ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Satu hari jelang pelaksanaan “Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017”, di Bandung, warga makin antusias. Suasana itu terlihat dari gladi bersih di seputar lokasi rute pawai yang bakal diikuti ribuan manusia itu.
Yang lebih asyik, bukan hanya peserta karnaval yang mengenakan pakaian adat. Penonton pun diminta eksis dengan baju tradisionalnya, #PesonaBusanaNusantara. Netizen pun meremind followers nya dengan dua hastag, #KarnavalPesonaParahyangan dan #StartJam2Siang.
Tiap jam, grafis pengingat dengan hitung mundur berseliweran di media sosial. Tiap jam up date lagi, kurang berapa jam, sejak 24 jam sebelum pukul 14.00 WIB tanggal 26 Agustus 2018.
Foto-foto serta video persiapan mengisi timeline sejak dua hari lalu dan makin heboh hingga malam 25 Agustus ini.
Lalu sejauhmana sebenarnya persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017? Berapa kontingen yang dipastikan hadir? Jalurnya, soal waktu?
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan kalau semuanya sudah siap. On the track. Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 sebagai rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-72 siap digelar Sabtu (26/8) siang.
“Hingga saat ini, Pemkot Bandung tengah bekerja keras untuk melakukan persiapan teknis terkait pelaksanaan karnaval kemerdekaan esok hari,” ujar Ridwan Kamil.
Persiapan tersebut mulai dari prosesi seremonial pembukaan, kesiapan kendaraan hias, busa khusus presiden hingga kesiapan peserta karnaval.
Selain itu bersama seluruh pihak terkait, Pemkot Bandung ujar Ridwan Kamil juga mempersiapkan strerilisasi rute dan manajemen alur karnaval.
“Kami pastikan karnaval yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo besok akan meriah dan sukses dipadati masyarakat Bandung dan Jawa Barat,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Emil menyatakan jika Karnaval Kemerdekaan esok akan diikuti 43 kontingen dari berbagai unsur lintas budaya, komunitas, provinsi, kota maupun kabupaten di Indonesia.
Adapun rangkaian kegiatan karnaval kemerdekaan akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Karnaval akan melalui rute dari Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Taman Vinda hingga Balaikota Bandung.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang dijadwalkan turut berpartisipasi sebagai peserta dalam gelaran karnaval tersebut akan menaiki Kereta Pancasila. Yakni mobil hias hasil rancanngan lima seniman Bandung.
(Baca Juga : Kereta Pancasila Presiden Jokowi Akan Pimpin Pawai Karnaval Kemerdekaan)
Hiasan mobil tersebut menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya kebersamaan.
Adapun peserta karnaval yang dijadwalkan memerihkan karnaval antara lain Drumband Changka Panorama Secapa TNI AD, Paskibraka Jawa Barat, Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, pemain enggrang Jack Obin, rombongan Atlet Senam Indah Kota Bandung, Rombongan Rebana Pondok Pesantren Nurul Iman, Barisan Jaka Tarub, Kuda Renggong Sumedang, Komunitas Cosplay Bandung, dan kerjasama masyarakat adat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, sebagai kementerian yang meng-host Karnaval ini sangat berharap penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 esok dapat berlangsung lancar.
“Karnaval kali ini merupakan puncak perayaan nasional HUT RI ke-72 di Indonesia. Pawai ini akan menampilkan ragam budaya khas tiap provinsi,” ujar Menpar. Tiga karnaval terbaik Indonesia juga akan tampil, yakni Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon Flower Carnaval juga akan hadir bersama warga Bandung.
Dengan diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung masyarakat Bandung serta seluruh masyarakat Indonesia melalui siaran televisi ataupun sosial media dipastikan nama Bandung akan semakin terangkat.
Dampak dari ribuan wisatawan yang hadir akan langsung dirasakan masyarakat. Kuliner, tempat wisata, dipastikan bakal bergeliat. Belum lagi tempat penginapan, baik dari guest house hingga kelas hotel bakal diserbu wisatawan.
“Presiden akan menjadi endorser utama acara ini sekaligus semakin mempromosikan Kota Bandung dan sekitarnya sebagai destinasi wisata menarik. Ini saatnya destinasi wisata Bandung didorong dan dipromosikan,” kata Arief Yahya.
Pemilihan Bandung sendiri menurut Menpar karena kota tersebut dikenal sebagai salah satu kota kreatif dengan perkembangan komunitas terbanyak di Indonesia.
“Selain itu, dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah pelaksanaan karnaval, diharapkan kedepannya akan semakin memperkuat posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia. Mari Berkarnaval, Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama, Salam Pesona Indonesia,” ujar Arief Yahya. (*)