Jambore PKK Wakatobi Resmi Dimulai

72
Jambore PKK Wakatobi Resmi Dimulai
PEMBUKAAN JAMBORE - Bupati Wakatobi Haliana saat memimpin pembuka an Jambore PKK tahun 2022 di halaman Sekretariat Daerah setempat. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Gerakan Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) adalah gerakan untuk memberdayakan keluarga, dalam meningkatkan kesejahteraan yang dimotori oleh kaum perempuan, dan telah terbukti mendukung secara nyata terhadap akselerasi pembangunan melalui 10 program pokok PKK.

Hal itu disampaikan Bupati Wakatobi Haliana saat membuka Jambore PKK Tingkat Kabupaten Wakatobi tahun 2022 di halaman kantor sekretariat daerah setempat, Minggu (26/6/2022). Kegiatan itu mengusung tema “melalui Jambore kader PKK tahun 2022, kita tingkatkan kualitas kinerja dan kreativitas kader serta mempererat kemitraan dan sinergitas guna terwujudnya Wakatobi unggul dan mandiri”.

Haliana menyebut berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020 dari total penduduk Indonesia 49.42 persen adalah perempuan dan 43 persen di antaranya tinggal di desa. Jumlah perempuan Indonesia yang mencapai separuh dari jumlah penduduk tersebut, menjadikan perempuan sebagai aset bangsa yang potensial untuk diberdayakan agar dapat mengambil peran besar dalam pembangunan. Perempuan memiliki karakteristik tersendiri serta memiliki daya tahan yang tinggi di masa krisis.

“Kondisi perempuan di Kabupaten Wakatobi sendiri berdasarkan data sensus tahun 2020 jumlah perempuan mencapai 49,88 persen. Jumlah perempuan usia produktif mencapai 49,37 persen dari total penduduk usia produktif, dan jumlah angkatan kerja perempuan mencapai 44,34 persen dari total angkatan kerja. Sedangkan jumlah perempuan Kepala Keluarga (KK) mencapai 7.922 KK atau 22,35 persen dari jumlah KK yang ada,” sebutnya.

Jambore PKK Wakatobi Resmi Dimulai
Barisan peserta Jambore dari beberapa kecamatan di Kabupaten Wakatobi.

Menurutnya, data tersebut menunjukkan besarnya potensi perempuan di Kabupaten Wakatobi yang membutuhkan perhatian besar serta pendekatan khusus dan spesifik demi menjamin kualitas hidupnya. Strategi pemberdayaan yang tepat dapat menjadikan perempuan di Kabupaten Wakatobi sebagai aset dan kekuatan daerah.

Gerakan PKK sebagai gerakan yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat, menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan. Gerakan ini perlu mendapatkan prioritas penanganan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata, dan berkualitas yang bersendikan kearifan lokal. (C)


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini