“Jangan Manfaatkan Kegiatan Agama untuk Kampanye”

310
Panwascam Puriala Restu
Restu

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau para calon kepala daerah peserta pilkada serentak agar tidak memanfaatkan perayaan hari besar keagamaan untuk berkampanye. Sebab hal itu m bertentangan dengan aturan-aturan kepemiluan yang diatur dalan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada Serentak.

Koordinator Divisi Hukum Penindakan dan Penanganan Pelanggaran (HPP) Panwascam Puriala Restu mengungkapkan, himbauan tersebut keluar setelah pihaknya menemukan ada salah satu paslon yang mencoba memanfaatkan perayaan Isra Miraj untuk berkampanye.

“Beberapa waktu lalu ada paslon yang mencoba memanfaatkan hari besar ini (Isra Miraj) untuk bersosialisasi, sementara ini sangat bertentangan dengan pedoman kampanye sebagaimana diatur dalam undang-undang dan juga PKPU,” kata Restu dalam pres rilisnya, Senin (16/4/2018)

Ia mengurai, dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye dijelaskan tentang waktu kampanye dialogis hanya sampai pukul 18.00 Wita saja serta tidak menggunalan fasilitas pemerintah, seperti sekolah, tempat ibadah, serta tempat lain milik pemerintah.

Restu menilai, jika ada salah satu paslon yang berani memanfaatkan momen peringatan keagamaan ini, maka paslon tersebut dikategorikan sudah sangat siap untuk menerima konsekuensi yang akan didapatkannya.

“Jadi yang rugi nantinya adalah paslon itu sendiri, sebab niat untuk mendulang dukungan yang banyak, akan berbalik menjadi pelanggaran yang bisa berujung pada pemberian sanksi yang sangat merugikan pasangan calon tersebut,” jelasnya.

Ia mengaku tidak melarang para calon untuk merayakan hari besar keagamaan mereka masing-masing karena merupakan hak mereka sebagai umat beragama. Tetapi para calon juga harus dapat memisahkan antara kampanye dengan urusan agama.

Ia berharap agar semua calon dapat menciptakan suasana pilkada yang kondusif jauh dari kegaduhan, serta santun dalam mensosialisasikan program ataupun janji politik mereka, agar pelaksanaan pesta demokrasi ini benar-benar bersih dari hal negatif. (B)

 


Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini