ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Ranomeeto, Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) pulang lebih awal dari biasanya. Aktivitas belajar pun terpaksa dihentikan akibat penyegelan sekolah yang dilakukan oleh pihak ahli waris almarhum Samsul Ando, pemilik tanah yang berada di atas bangunan sekolah.
Ahli waris tanah Nuryati mengatakan, penyegelan yang dilakukan pihaknya merupakan buntut dari tuntutan almarhum Samsul Ando untuk dijadikan sebagai penjaga sekolah. Namun hingga kini belum ada realisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah.
“Tuntutan saya kepada pemerintah sebagai mana pesan saya punya bapak, mulai dari tahun 1983 dia mau dijadikan penjaga SD. Ternyata sampai sekarang belum ada tanggapan dari pemerintah, jadi mulai sekarang saya akan menyegel ini sekolah sampai pemerintah datang bayar,” tuturnya, Selasa (13/12/2016).
Jika pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Konsel tidak membayar ke pihak ahli waris, lanjut Nuryati, pihaknya pun akan mengambil kembali tanah seluas 50×35 meter persegi, yang kini telah didirikan sekolah dasar.
“Dulu ini tanah luasnya 50×35 meter, tapi diperluas lagi ditambah 15 meter jadi sekarang 50×50 meter. Sebelumnya kami sudah pernah dijanji sama Kepala Dinas Pendidikan, bahkan saya masih simpan arsip perjanjiannya di rumah itu,” ujarnya. (B)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati