Jaringan Seluler Hilang, Ini Penjelasan Diskominfo Konut

ilustrasi jaringan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Menanggapi sorotan Sekretaris Komisi B DPRD Kabupate Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Saprin terkait hilangnya jaringan sinyal ponsel di Wanggudu, ibukota setempat pada Selasa kemarin (25/9/2018), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kohar langsung memerintahkan salah satu kepala bidangnya untuk mempertanyakan hal tersebut ke pihak telkomsel.

Menurut Kohar, rusaknya pelempar jaringan telkomsel merupakan penyebap seringnya hilang sinyal ponsel di Wanggudu. Namun untuk kepastian mati totalnya sinyal ponsel masih menunggu jawaban resmi dari pihak Telkomsel sebagai penyedia layanan.

“Untuk lebih jelas saya menunggu informasi dari Kabid Komunikasi. Saya sudah perintahkan dia untuk mempertanyakan pada PT Telkomsel seringnya ibukota kabupaten kehilangan sinyal,” katanya (26/9/2018).

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Konut Ilham menuturkan, jika dirinya telah mempertanyakan di Grapari penyebap hilangnya sinyal ponsel di ibukota.

Namun Ilham menyayangkan alasan pihak Grapari yang beralibi jika rusaknya tower milik provider yang berada di Desa Tapunopaka Kecamatan Lasolo Kepulauan mengalami kerusakan.

“Tidak masuk akal alasannya pihak Grapari. Persoalan hilangnya jaringan sudah seringkali terjadi di ibukota. Secara kelembagaan kami akan mengadukan secara resmi pada PT Telkomsel,” ujar Ilham.

(Berita Terkait : Sinyal Ponsel di Ibukota Konut Hilang, DPRD Desak Kadis Kominfo Dievaluasi)

Diberitakan sebelumnya, sinyal telekomunikasi di Wanggudu, Ibukota Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendadak hilang selama seharian, Selasa (25/9/2018). Untuk mendapatkan sinyal telkomsel, masyarakat harus menuju Desa Awila Puncak, Kecamatan Molawe.

Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendesak Bupati Ruksamin untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat. Pasalnya, jaringan telekomunikasi di ibukota sempat hilang seharian pada Selasa (25/9/2018).

Menurutnya, Wanggudu merupakan ibukota Konawe Utara tempat berjalannya roda pemerintahan, sehingga keberadaan jaringan telkomsel sangat dibutuhkan. Namun, apa yang terjadi hari sangat disesali, sinyal telkomsel hilang seharian sehingga membuat lumpuhnya komunikasi.

“Ini ibukota tempat berjalannya pemerintahan, apalagi jaman sekarang kan sinyal sekarang sudah menjadi kebutuhan mendasar. Diskominfo harus mengambil langkah supaya bagaimana jaringan di Wanggudu tidak hilang,” kata Saprin yang ditemui di Awila Puncak Kecamatan Molawe yang sedang mencari sinyal telkomsel. (B)

 


Reporter : Murtaidin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini