ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Usai dilantik dan serah terima kemarin, Rabu (23/10/2019) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian langsung memimpin apel pagi di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara no.7 Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Mantan Kapolri mengungkapkan penyerapan anggaran daerah menjadi fokus kerja Tito jelang akhir tahun.
“Ini sudah menjelang akhir tahun anggaran, kita akan sisir, saya minta nanti Ditjen terkait untuk menyisir daerah-daerah mana saja yang anggarannya penyerapannya bagus,” kata Tito usai memimpin apel pagi di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara no.7 Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Baca Juga : Keliling Provinsi Bersama KPK, Mendagri Kecewa Masih Ada Kada Kena OTT
Sementara bagi daerah yang belum terserap, Tito menyampaikan masih ada waktu untuk penyerapan namun bukan berarti menghamburkan anggaran.
Tito menegaskan penggunaan dilakukan dengam benar yakni sesuai dengan program-program yang telah disusun. Hal ini juga menjadi penilaian terhadap pemerintah daerah yang bisa menggunakan anggaran secara efektif terserap dan hasilnya nyata.
“Itu yang paling bagus, tapi kalau diserap hasilnya enggak jelas hati-hati berhadapan dengan hukum, proses hukum,” tegas Tito.
Baca Juga : Mendagri Dorong Revisi UU Pemilu Masuk Prolegnas
Sedangkan bagi daerah yang penyerapan anggarannya rendah dan pembangunannya tidak ada juga, masyarakat bisa menilai sendiri. Masyarakat harus mendorong supaya pembangunan di masa berikutnya harus lebih baik lagi dalam perencanaan program.
Tito mengatakan salah satu tugas pokok Kemendagri yakni mengevaluasi serapan anggaran daerah. Meskipun otonomi daerah, lanjut Tito, tetapi erat hubungan pusat dan daerah yang tidak dapat terlepas begitu saja.
“Kita tidak ingin mengintervensi terlalu dalam, silakan saja berinovasi tapi kan kita harus ada evaluasi dan kita juga inginnya menciptakan iklim yang kompetitif antar kepala daerah yang mana yang bisa mengeksekusi anggaran dengan penyerapan bagus,” tandasnya. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abd Saban