ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Kementerian Perhubungan, Benny Nurdin Yusuf meminta petugas ataupun operator tidak bermain-main dan disiplin terhadap data manifes penumpang.
Hal ini agar pemenuhan aspek peralatan keselamatan dan keamanan selama pelayaran dapat terpenuhi. Sehingga dengan begitu, penyelenggara angkutan mudik lebaran 1440 H atau 2019 Masehi dapat mewujudkan dan menjaminkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan.
“Misalkan kapal hanya muat 300 pastinya alat keselamatan yang disiapkan 300 juga. Coba bayangkan kalau muatan seharusnya hanya 300 sementara yang dimuat 350 orang. Mari kita pastikan keselamatan saudara-saudara kita yang akan mudik,” ujarnya di Kantor PT ASDP Indonesia (Persero) Kolaka, Rabu (22/5/2019).
Bila terjadi permainan data manifes penumpang, maka penyelenggaranya bakal dimintai pertanggungjawaban. Bila terbukti, maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut agar diberikan sanksi dan teguran sesuai aturan yang berlaku.
(Baca Juga: Tips Mudik yang Aman, Perhatikan Hal Berikut)
General Manager PT ASDP Indonesia (Persero) Kolaka Fuad Bahrudin menambahkan, bila ada dispensasi penambahan muatan penumpang saat terjadi lonjakan, maka pihaknya bakal menambah alat-alat keselamatan seperti pelampung dan lainnya di dalam kapal.
“Bila ada lonjakan kita bisa menyurat kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk dispensasi penambahan muatan penumpang. Kalau disetujui kita tambah juga alat keselamatannya,” kata Fuad.
Ia pun berharap pelaksanaan arus mudik melalui jalur laut tahun ini berjalan lancar dan aman. Fuad juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan keselamatannya sendiri.
“Kita pulang lebaran memang penting, tetapi keselamatan yang lebih utama,” pungkasnya. (b)
