ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan persiapan untuk menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah. Salah satu kegiatan itu yakni mengarahkan dan membimbing para pengelola hewan baik di masjid maupun perkumpulan masyarakat, untuk memotong hewan kurban memenuhi atau sesuai kaidah (aman dan sehat, mutu dan halal).
Kepala Dinas Tananam Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir mengatakan, hal paling utama tentu saja proses pemotongan hewan kurban baik itu sapi maupun kambing harus sesuai dengan syariat agama Islam.
Sebutnya, arahan tersebut merupakan tindak lanjut dari petunjuk teknis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, untuk disampaikan dan memberikan pembinaan secara teknis ke pengelola hewan di tingkat kabupaten dan kota.
“Inilah yang kami lakukan, ada bimbingan teknis sehari kepada pengelola hewan di Kota Kendari,” jelasnya saat ditemui di Kendari, Kamis (16/8/2018).
(Baca Juga : Jokowi Sumbang Sapi Kurban 730 Kilogram untuk Sultra)
Ia berharap agar kepada dinas kabupaten dan kota melakukan hal yang serupa yakni, memberikan panduan kepada petugas di kabupaten atau kota tersebut, termasuk di kecamatan-kecamatan yang tersebar di wilayah itu. Untuk membantu upaya tersebut, pihaknya melibatkan tenaga medis (dokter hewan) yang memahami betul bagaimana sapi dan kambing yang layak untuk dijadikan hewan kurban. Baik dari sisi syariat agama Islam, kesehatan hewan, termasuk kesejahteraannya.
“Ada kesejahteraan hewan, bukan hanya manusia yang perlu diperhatikan kesejahteraannya. Seperti, tidak menyakiti dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Kepala Bappeda Konawe ini menuturkan tahun ini diharapkan ada kurang lebih 2.000 ekor hewan yang dijadikan kurban baik itu sapi dan kambing yang tersebar di kabupaten dan kota. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
