Jelang Idulftri, Basarnas Kendari Kerahkan 122 Personel Amankan 18 Titik Lokasi

Jelang Idulftri, Basarnas Kendari Kerahkan 122 Personel Amankan 18 Titik Lokasi
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menggelar Apel Siaga SAR Khusus Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelataran KPP Kendari, pada Jumat (14/4/2023). (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menggelar Apel Siaga SAR Khusus Idulfitri 1444 Hijriah di Pelataran KPP Kendari, Jumat (14/4/2023).

Dalam kegiatan siaga SAR khusus Lebaran kali ini, Basarnas Kendari kerahkan sebanyak 122 personel dalam mengamankan 18 titik lokasi arus mudik, arus balik dan wisata, yakni Pelabuhan Nusantara, Wanci, Wawonii, Torobulu, Murhum, Raha, Penyebrangan kolaka-Bajoe.

Kemudian di Bandara Haluoleo, Betoambari, Matahora dam tempat wisata di Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara, Muna dan Terminal Angkutan darat.

Dalam siaga SAR ini akan berlangsung dari 13 April hingga 3 Mei 2023. Tujuan ini khusus Lebaran 1444 Hijriah adalah terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Karena pada tahun 2023, diperkirakan terdapat 123,8 juta warga masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas perjalanan mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi darat, laut, dan udara. Jumlah pemudik ini meningkat sebesar 44,79% dibanding lebaran pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Badan Metrologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang di sepanjang rute mudik.

Kedua faktor di atas akan berdampak akan adanya resiko kondisi membahayakan jiwa. Selama masa angkutan Lebaran, Basarnas akan menempatkan personel dan Alut di lokasi – lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana, bersinergi dengan Kementerian/ Lembaga terkait.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 hingga 21 April 2023. Sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada tanggal 24 hingga 25 April 2023, dan gelombang kedua pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2023.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Kepala KPP Kendari Rudi mengungkapkan agar mewaspadai titik-titik simpul kemacetan lalu lintas, sebagai upaya deteksi dini jika terjadi kedaruratan luar biasa menimpa pemudik.

Kata dia, tempatkan kapal atau alut air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan aktif menyosialisasikan dan memonitor keselamatan penumpang kapal.

“Saya menekankan kepada seluruh personil untuk menjaga profesionalisme dan sinergi yang baik dengan seluruh Potensi SAR dalam melaksanakan Siaga SAR Khusus, serta utamakan kesehatan dan keselamatan,” katanya melalui rilis pers. (B)

Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini