ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kenaikan harga komoditas pangan menjelang lebaran lumrah terjadi hampir di semua wilayah Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Meski Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah melakukan berbagai cara, tetap saja harga beberapa komoditas sulit dibendung. Misalnya, harga daging sapi di beberapa pusat perbelanjaan di Konawe mengalami kenaikan, dari harga Rp100 ribu perkilo kini menjadi Rp120 ribu perkilo. Kenaikan harga juga terjadi pada Daging ayam kampung ikut naik, dari harga Rp175 ribu perkilo kini harganya mencapai Rp200 ribu perkilo.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Ansarullah mengakui harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Konawe menjelang lebaran mengalami kenaikan signifikan.
“Dari pantauan kita di beberapa pasar harga daging sapi dan ayam kampung mengalami kenaikan pada per 20 agustus ini, pada hal pada per 16 agustus 2018 lalu, harganya masih stabil yakni Rp.100 ribu. Dan kenaikan harga ini selalu terjadi setiap menjelang lebaran, tapi kenaikan itu tidak akan berlangsung lama, karena biasanya setelah lebaran harga kembali normal lagi,” terangnya, Senin (20/8/2018)
Dikatakannya, selain harga Daging sapi dan ayam kampung yang naik, harga ikan teri juga mengalami kenaikan dimana sebelumnya hanya Rp90 ribu perkilo, kini menjadi Rp100 ribu perkilo. Sementara itu, beberapa sayur-sayuran juga ikut naik seperti harga Tomat juga naik, dari Rp10 ribu perkilo menjadi Rp15 ribu perkilo. Tapi untuk sayuran kol justru mengalami penurunan harga, dari harga Rp15 ribu kini menjadi Rp12 ribu perkilo, artinya turun Rp2 ribu.
(Baca Juga : PT VDNI Salurkan 23 Ekor Sapi Qurban di Konawe)
“Hanya beberapa pangan saja yang mengalami kenaikan, bahkan harga yang naik dari harga sebelumnya tidak terlalu signifikan, karena beberapa pangan harganya masih stabil. Dan kenaikan harga itu terjadi karena pasokan berkurang sementara permintaan pasar banyak, dan itulah yang terjadi di Konawe karena kebutuhan pokok menjelang lebaran itu selalu terjadi,” terangnya
Setiap menjelang lebaran, kata dia, biasanya harga bumbu-bumbu pun akan naik seiring naiknya permintaan terutama para ibu rumah tangga yang sibuk menyiapkan hidangan lebaran.
“Setiap menjelang lebaran kami selalu memantau harga pagan, karena biasanya harga pangan selalu melonjak naik dan tidak terkendali. Tapi alhamdulillah, sebagain komoditas harganya tetap stabil, meskipun ada beberapa barang yang mengalami kenaikan, tapi harganya tidak terlalu signifikan,” tuturnya. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose
