Jelang Natal, Bulog Sultra Buka Operasi Pasar di Setiap Kelurahan

108
Jelang Natal, Bulog Sultra Buka Operasi Pasar di Setiap Kelurahan
BULOG SULTRA- Suasana operasi pasar yang digelar Bulog Sultra di Kelurahan Mandonga. Pelaksanaan operasi pasar digelar sejak awal Desember hingga tanggal 3 Januari 2019 mendatang. (DOKUMENTASI BULOG)

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Jelang perayaan natal dan tahun baru 2019, Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar dan membuka operasi pasar di seluruh kelurahan di Kota Kendari.

Kepala Bidang OPS dan Pelayanan Publik, Farid Nur mengatakan operasi pasar digelar untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasar-tradisional dalam menghadapi natal dan tahun baru, Bulog sudah menjalankan kegiatan tersebut sejak awal bulan Desember hingga tanggal 3 Januari 2019 mendatang.

Bulog berharap, warga yang ada disekitar kelurahan operasi pasar tidak perlu lagi pergi di pasar untuk membeli kebutuhan pokok sehingga harga-harga dipasar tidak terjadi terlalu signifikan.

“Karena kurangnya permintaan dari pembeli stok pedagang banyak sehingga dapat mempengaruhi penurunan harga,” ungkap Farid saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018).

Ia menjelaskan, dalam operasi pasar ada lima item yang dijual bulog yaitu beras sebesar Rp8.500/kg harga tersebut dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp9.450/kg, gula pasir sebesar Rp11.000/kg dimana harga HET sebesar Rp12.500/kg.

Kemudian minyak goreng di jual sesuai HET yaitu sebesar Rp12.500, terigu di jual Rp8.000/kg sesuai HET dan daging Kerbau beku dengan harga Rp80.000/kg.

“Kegiatan operasi pasar dilaksanakn setiap hari secara bergilir disetiap kelurahan yang sesui dengan jadwal yang telah ditentuka oleh pemerinta kota ,” ujarnya.

Dengan melihat animo masyarakat dalam dua minggu terakhir operasi pasar, antusias masyarakat sangat tinggi, banyak masyarakat yang meminta opersi pasar seperti ini digelar secara rutin.

“Dengan adanya operasi pasar ini, bisa menekan harga di pasaran, sehingga masyarakat ekonominya kurang baik bisa memenuhi kebutuhannya dan bisa melaksanakan hari-hari besar seperti Natal dan tahun baru,” pungkasnya. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini