Jelang Pilkada, Polres Konawe Mulai Petakan Daerah Rawan Konflik

AKBP Jemi Junaidi
AKBP Jemi Junaidi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepolisian Resort (Polres) Konawe mulai melakukan pemetaan daerah yang dianggap rawan konflik, di mana wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi akan menjadi prioritas pihak kepolisian dengan meningkatkan pengamanan.

AKBP Jemi Junaidi
AKBP Jemi Junaidi

Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaedi mengatakan, tahun 2018 mendatang merupakan tahun politik di Kabupaten Konawe di mana akan ada dua pesta demokrasi yang akan digelar yakni pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur (Pilgub). Kedua kegiatan tersebut memiliki tingkat kerawanan konflik karena melibatkan massa dalam jumlah yang cukup besar.

Untuk itu, sejak jauh-jauh hari, pihak kepolisian sudah mulai melakukan pemetaan wilayah rawan konflik. Hal itu sebagai bentuk antisipasi untuk meminimalisir terjadinya konflik saat proses pendaftaran calon, pemungutan suara, hingga penetapan calon terpilih nantinya.

“Kita mulai petakan wilayah rawan konflik. Namun saat ini masih dalam kajian pihak kepolisian dan belum bisa kita sampaikan,” terang Kapolres, Senin (10/7/2017) kemarin.

Jemi mengungkapkan, wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi nantinya akan mendapatkan perhatian khusus dari pihak kepolisian. Jika memang dibutuhkan, pihak kepolisian bisa menambah jumlah personel di daerah rawan tersebut sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

Sejauh ini personil jajaran Polres Konawe telah diintruksikan untuk terus melakukan pemantauan secara intensif. Harapannya adalah agar potensi gangguan keamanan saat pilkada nantinya bisa dicegah sedini mungkin.

“Sementara ini kita terus memantau, memetakan tingkat kerawanan itu. Kerawanan paling berpotensi terjadi adalah antar pendukung. Itu jangan sampai terjadi clash, kita akan petakan. Dari situ kita akan antisipasi. Kita optimis Pilkada di Konawe akan berlangsung dengan baik. Karena kita juga sudah menyiapkan personil guna memastikan keamanan, termasuk melalui penyuluhan oleh anggota bhabinkamtibmas bagi warga setempat. Selain itu kita juga selalu tekankan kepada masyarakat, meskipun nantinya berbeda pilihan tetapi harus tetap menjaga keharmonisan dan kekeluargaan antara sesama masyarakat,” terangnya. (B)

 

Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini