Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Kendari Naik Rp140 Ribu Per Kg

Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Kendari Naik Rp140 Ribu Per Kg
Harga Naik - Menjelang Puasa, Harga daging sapi di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengalami kenaikan menjadi Rp140 ribu per kilonya.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang bulan puasa harga daging sapi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengalami kenaikan menjadi Rp140 ribu per kilonya.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Korem Daeng Nompo (50) mengatakan, bahwa harga tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya dijual dengan harga Rp130 per kg. Kata dia, hal tersebut dikarenakan pasokan sapi yang di jual mengalami penurunan, diduga pemilik sapi merawat untuk puasa dan lebaran nanti.

“Sapinya kita beli dari Kolono, Asera, Raha dan daerah lain dengan harga Rp18 juta per ekornya,” katanya di Kendari pada Kamis (10/3/2022).

Selain dagingnya, ia juga menjual bagian tubuh sapi seperti tulang dengan harga Rp70 ribu per kg, ekor Rp60 per kg, kaki yang di jual perbatang dengan kulit seharga Rp50 ribu hingga Rp10p ribu tergantung ukuran, dan tanpa kulit seharga Rp30 ribu.

Harga tersebut diperkirakan masih akan naik satu minggu menjelang puasa dan diperkirakan akan normal kembali pada 10 hari setelah lebaran.

Selain daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada cabai keriting dan cabai besar. Hj. Rosnia, pedagang di pasar panjang mengatakan bahwa cabai keriting dan cabai besar dijual dengan harga Rp50 ribu per kilo yang sebelumnya hanya Rp40 ribu. Sementara cabe rawit masih normal di angka Rp40 ribu per kg.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, cabe rawit bisa sampai Rp120 ribu per kilogram satu minggu sebelum puasa,” katanya.

Sama halnya dengan pasar Andonuhu Kendari dan pasar Korem Kendari, harga cabe rawit masih normal di angka Rp40 ribu kilogram. Namun, selisih harga berada pada cabe rawit dan cabai besar. Di pasar Korem, cabe kriting dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram dan akan naik hingga Rp60 ribu per kilogram.

Sementara cabe besar dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram dan akan naik dengan harga yang sama dengan cabai kriting. Sedangkan di pasar Andonuhu, cabai kriting dan cabai besar dibadrol dengan harga Rp40 per kg dan akan naik hingga Rp80 ribu.

Ketiga pasar tersebut membeli cabai untuk di pasarkan dari pasar Baruga, Kendari. Kenaikan harga tergantung dari ketersediaan barang. Jika barang banyak atau bertepatan dengan musim panen, cabai-cabai tersebut akan tetap stabil meskipun permintaan banyak. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini