BERSIH MASJID – Jelang bulan suci Ramadhan, masyarakat terlihat sibuk dengan segala persiapan guna menyambut bulan penuh berkah itu. Ada yang ziarah kubur keluarga ataupun kerabat, ada pula yang membersihkan tempat ibadah yang akan digunakan salat tarawih berjamaah. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Jelang bulan suci Ramadhan, masyarakat terlihat sibuk dengan segala persiapan guna menyambut bulan penuh berkah itu. Ada yang ziarah kubur keluarga ataupun kerabat, ada pula yang membersihkan tempat ibadah yang akan digunakan salat tarawih berjamaah.
Tak terkecuali sekelompok mahasiswa se-Kecamatan Abuki, Konawe, Sultra, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pemuda Pelajar Mahasiswa Abuki (Forsippma) yang melakukan bakti sosial (baksos) di beberapa rumah ibadah yang ada di wilayah tersebut.
Ketua Umum Forsippma Hartono Tomalili menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan peran pemuda, pelajar, mahasiswa Abuki yang sedang menimbah ilmu di Kendari dan beberapa daerah lainnya. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Selama ini belum ada kegiatan mahasiswa khususnya di Abuki yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas, sehingga kami berinisiatif melakulan baksos. Kegiatan ini rencananya rutin kami laksanakan,” kata Hartono di sela-sela kegiatan di masjid raya Abuki, Jumat (26/5/2017)
Alhasil, lanjutnya, masyarakat sekitar merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, bahkan Camat Abuki juga tak mau ketinggalan momen tersebut.
Di tempat yang sama, salah seorang tokoh masyarakat Abuki, Rahmanuddin Tomalili mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemuda dan mahasiswa. Selain sebagai bentuk partisipasi mereka terhadap daerah, kegiatan ini juga menjadi dasar untuk merubah pola pikir masyarakat terhadap pemuda yang kental dengan hal-hal negatif.
“Saya harap agar kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin pemuda pelajar dan mahasiswa yang ada di Abuki. Kami juga sebagai masyarakat akan terus mendukung kegiatan seperti ini selagi bernilai positif,” tutur pria yang juga berprofesi sebagi dosen itu. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati
