Nadar
ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Menyambut pelaksanaan Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2017 pada 11-13 November 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten Wakatobi mengharuskan seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengenakan sarung dan kampuru (tutup kepala) khas daerah bagi laki-laki. Ini diberlakukan sejak 5 November lalu hingga puncak pelaksanaan Wakatobi Wave 2017 pada 13 November nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi Nadar mengatakan, Wakatobi Wave adalah kegiatan budaya, ada karnaval budaya, tari kolosal, pagelaran seni budaya dan sebagainya, termasuk juga kegiatan berupa lomba-lomba serta hiburan lainnya.
“Karena core-nya kita adalah kegiatan budaya, maka partisipasi masyarakat dan semua jajaran pegawai pemerintahan memang dibutuhkan guna memeriahkan dan mensukseskan Wakatobi Wave ini. Salah satunya dengan mengenakan pakaian khas daerah,” terang Nadar ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2017).
Selain itu, pemda juga menegaskan pada semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk juga kepada masyarakat melalui para camat agar menjelang atau selama kegiatan Wakatobi Wave berlangsung harus menampilkan warna budaya setempat. Salah satunya melalui penggunaan kostum dan pakaian khas adat daerah Wakatobi.
Untuk laki-laki mengenakan sarung adat khas Wakatobi yang dilengkapi dengan kampuru. Sedangkan perempuan juga mengenakan pakaian khas Wakatobi. (C)
Reporter: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
