ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Sebanyak 21 jamaah haji asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kloter 22 dijadwalkan akan tiba di daerahnya pada 28 September mendatang.
Saat ini, para jemaah haji asal Buton itu tengah berada di Madinah dan telah menyelesaikan proses pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Selanjutnya mereka akan diberangkatkan dari Madinah, Arab Saudi menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menggunakan maskapai udara pada 27 September 2017 mendatang. Dan rencananya akan tiba di Buton pada 28 September 2017.
Demikian dikatakan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Buton H. Muchtar, melalui kepala seksi Haji Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Buton, H. Abdul Majid, ditemui Kantor Bupati Buton, Selasa (19/9/2017).
“Tanggal 27 September mereka tiba di Makassar. Dan rencana 28 september akan tiba di Buton,” ucap Majid.
Lanjutnya, para jemaah haji nantinya akan dijemput di Bandara Betoambari Kota Baubau, menggunakan mobil Bus. Selanjutnya, mereka akan dikumpulkan ke Kantor Bupati dengan disambut langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Buton La Bakry.
“Di kantor Bupati juga mereka sudah ditunggu oleh keluarganya masing-masing yang akan menjemput,” tuturnya.
Lebih lanjut Abdul Majid menambahkan, kondisi kesehatan jemaah haji Buton sampai saat ini tetap sehat. Diakuainya memang ada satu orang jemaah yang menderita sakit jantung, tapi tidak sampai dirujuk ke Rumah Sakit.
Pada saat pulang juga, kata dia, jamaah haji Buton akan diperiksa kesehatannya di Puskesmas maupun Rumah Sakit terdekat, guna mengantisipasi penyakit yang dibawa pulang dari Arab Saudi seperti penyakit meningitis.
Untuk diketahui, jemaah haji Kabupaten Buton tergabung dalam kloter 22 bersama jamaah haji asal Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka.
Majid menambahkan, daftar tunggu calon jemaah haji di Kabupaten Buton saat ini tidak sampai 1000 orang. Sehingga kemungkinan tahun depan jatah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Mekah tidak sampai lagi 20 orang.
“Tahun depan kemungkinan jatah haji kita berkurang, tapi itu juga belum pasti sih. Tergantung kuota yang diberikan oleh Kementerian Agama,” pungkasnya. (B)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki
