Jemaah Haji Sultra Berangkat ke Tanah Suci Pada 23 dan 24 Juni 2022

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Jemaah haji yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mulai berangkat ke tanah suci pada 23 hingga 24 Juni 2022. Sebelum berangkat ke tanah suci, para jemaah akan diberangkatkan ke embarkasi Makassar pada 22 Juni 2022 yang akan dilepas oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Asrama Haji.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Penyelesaian Dokumen Haji Kemenag Sultra, Halaidi di Kendari pada Selasa (7/6/2022). Kata dia, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov Sultra terkait dengan dokumen 917 jemaah haji reguler Sultra yang tinggal menunggu visa.

“Secara khusus terkait dokumen saat ini masih menunggu visa yang dikeluarkan pemerintah,” ucapnya.

Dalam pemberangkatan, jemaah haji asal Sultra terbagi menjadi tiga kloter yakni kloter 6, kloter 7 dan kloter 8. Kloter 6 akan masuk asrama pada 22 Juni 2022 pukul 14.00 Wita dan langsung dilepas ke embarkasi Makassar.

Selanjutnya, akan berangkat ke tanah suci pada 23 Juni 2022 pukul 14.35 Wita dengan nomor penerbangan GA 1106. Jemaah di kloter 6 akan tiba di tanah suci 23 Juni 2022 pukul 22.25 (waktu setempat).

Sementara untuk kloter 7 akan masuk asrama pada 22 Juni 2022 pukul 19.00 Wita dan akan langsung dilepas ke embarkasi Makassar. Setelah itu, jemaah akan berangkat ke tanah suci pada 23 Juni 2022 pukul 23.05 Wita dengan nomor penerbangan GA 1107. Jemaah akan tiba di tanah suci pada 24 Juni 2022 pukul 06.55 (waktu setempat).

Untuk kloter 8, jemaah akan masuk asrama pada 23 Juni 2022 pukul 19.00 Wita dan akan diberangkatkan ke embarkasi Makassar. Selanjutnya, akan berangkat ke tanah suci 24 Juni 2022 pukul 23.00 Wita dengan nomor penerbangan GA 1108. Jemaah akan tiba di tanah suci 25 Juni 2022 pukul 06.50 (waktu setempat).

Haliadi juga mengatakan bahwa ada 6 titik lokasi keberangkatan jemaah haji asal Sultra. Titik pertama yakni Bandara Halu Oleo Kendari, terdiri dari jemaah asal Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, Buton Utara, Konawe, dan Kolaka Timur.

Titik kedua, Bandar Udara Sangia Nibandera hanya jemaah asal Kolaka saja, sementara titik ketiga yaitu jemaah Kolaka Utara melalui Pelabuhan Katoi-Siwa.

Titik keempat yakni Bandar Udara Matahora khusus jemaah Wakatobi, selanjutnya titik kelima Bandar Udara Betoambari Baubau untuk jemaah haji asal Baubau, Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan. Titik keenam untuk jemaah haji asal Muna dan Muna Barat melalui Bandar Udara Sugimanguru. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini