JEMBATAN PENGHUBUNG RUSAK – Terlihat jembatan penghubung tiga desa yang berada di Kecamatan Andowia hancur akibat diterjang kerasnya arus sungai juga membuat puluhan rumah warga banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA. COM, WANGGUDU – Jembatan penghubung tiga desa yakni, Desa Puuwona, Laronanga dan Puusuli yang berada di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) hancur akibat diterjang arus sungai. Akibatnya akses jalan di tiga desa tersebut putus total.
Kepala Desa (Kades) Laronanga, Anhar mengatakan, tingginya curah hujan yang turun sejak malam tadi hingga dini hari membuat volume air sungai yang berada di tengah perkampungan itu naik drastis Disusul arus sungai yang keras sehingga langsung menerjang jembatan punghubung yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut pada 2016 lalu.
Baca Juga : Terendam Banjir, Ribuan Jagung dan Cabai di Konut Gagal Panen
“Hancur itu jembatan putus total. Warga takut juga mau menyebrang naik kapal karena arusnya keras,” kata Anhar di lokasi banjir, Minggu (14/5/2017).
Kerasnya arus sungai juga mengantam beberapa pohon yang berada sekitarnya hingga tumbang. Air sungai yang terus meningkat membuat air meluap dan masuk ke rumah warga sekitar.
Pantauan awak Zonasultra.com puluhan rumah warga di tiga desa tersebut rata direndami air dengan ketinggian mencapai 1 meter. Warga setempat hanya bisa mengamankan barang berharga miliknya ke tempat yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Konut, Untung yang dihubungi mengatakan telah mendapat inforamasi tersebut dan telah menuju ke lokasi kejadian.
“Iya, saya sementara menuju lokasi kejadian, sebagian tim yang siap siaga disana sudah melakukan evakuasi bersama warga,” terangnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati