ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aksan Jaya Putra (AJP) resmi menyelesaikan reses masa sidang II tahun 2020/2021 di Kota Kendari.
Reses tersebut dilaksanakan di Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kelurahan Lahundape dan Kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat. Mulai Senin (31/5/2021) hingga Selasa (1/6/2021).
Di Kelurahan Padaleu tepatnya di Perumahan Kendari Permai, AJP menerima aspirasi warga setempat yang mengeluhkan soal jalan dan drainase yang daya tampungnya sudah tidak mampu lagi menahan volume air ketika musim hujan.
Kemudian, warga juga meminta pelebaran jalan alternatif dalam kawasan perumahan tersebut.
Selanjutnya, di Kelurahan Lahundape warga mengeluhkan drainase yang tersumbat pada sisi pembuangan sehingga air tidak mengalir dengan baik ke muara. Ada pula terkait penerangan jalan yang minim di kawasan kampus Pascasrjana UHO Kendari.
Tak hanya itu, beberapa warga ada juga yang meminta bantuan soal pendanaan atau modal untuk bisnis online yang dijalankan sejumlah ibu rumah tangga di sana.
Permasalahan yang sama didapatkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra itu saat menjumpai konstituennya di Kelurahan Dapu-dapura yakni drainase yang tidak berfungsi dengan baik dan masalah air bersih. Serta soal kondisi Pasar Sentral Kota Kendari yang sepi penjual.
AJP menerangkan kebanyakan warga mengeluhkan perihal drainase, sebab setiap musim penghujan selalu terjadi banjir. Mengenai permintaan pelebaran jalan dan perbaikan drainase harus dikomunikasikan dan dirapatkan lebih dulu untuk kemudian dilanjutkan dengan instansi teknis terkait.
“Menjadi skala prioritas karena ini aspirasi yang banyak kita jumpai,” ungkapnya.
Ada pun permintaan yang sifatnya tidak membutuhkan dana besar akan dimaksimalkan melalui dana pokok pikiran (pokir) anggota dewan, bahkan bisa saja ditanggulangi secara pribadi oleh dirinya.
Kata dia, seluruh aspirasi dari tiga lokasi reses telah direkap oleh tim untuk segera ditindaklanjuti. Ia pun meminta partisipasi masyarakat segera membuat proposal untuk diajukan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Insyah Allah tahun 2022 kita usahakan terakomodir semua,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar itu.
Dirinya berharap bahwa aspirasi dari warga ini bisa disinergikan dengan Pemerintah Kota Kendari sehingga proses penyelesaian permasalahannya bisa dilakukan dengan cepat.
Untuk diketahui, pelaksanaan reses ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Setiap warga diwajibkan mencuci tangan dan memakai masker saat berada di lokasi reses. (*)
Editor: Ilham Surahmin
