ZONASULTRA.COM, KENDARI – Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany Ali Mazi telah meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021). Selanjutnya, Agista akan dimakamkan malam ini di Punggulaka, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sejumlah pejabat sedang berada di depan ruangan isolasi VVIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas menunggu keluarnya jenazah Agista.
“Saya mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita meninggalnya ibu Agista,” ucap Sekretaris KONI Sultra, Tahir Lakimi ditemui di RS Bahteramas.
Tahir mengatakan, sebelum dirawat di ruang isolasi VVIP RSUD Bahteramas selama kurang lebih 10 hari, Agista sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari.
Sebelum meninggal, Tahir mengungkapkan bahwa Agista sempat memimpin rapat di KONI dengan agenda pembahasan kepengurusan dan persiapan Pelatihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti.
Ia mengungkapkan bahwa saat itu Agista sedang dalam kondisi fit dan baik-baik saja. Selanjutnya kata dia, Agista dinyatakan reaktif Covid-19 usai melakukan perjalanan dari Jakarta transit Makassar dan selanjutnya dirawat di RS Hermina.
Pantauan Zonasultra.com, saat ini jenazah Agista sedang berada di ruang isolasi VVIP RSUD Bahteramas. Terlihat peti untuk jenazah Agista berwarna putih-kuning telah disiapkan di depan pintu ruang isolasi.
Petugas yang menangani mayat Agista Ariany menggunakan pakaian APD. Mobil jenazah pun telah siap untuk mengantarkan mayat Agista ke peristirahatan terakhirnya.
Pada pukul 19.50 Wita, tampak peti mayat telah dimasukkan ke dalam ruang isolasi untuk mengangkut Agista. Sebelum berangkat, seluruh pejabat, masyarakat, yang hadir akan melakukan salat jenazah bersama. (*)