ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Salah satu korban ledakan bom jenis granat di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Brigadir Khaidir kini sudah berada di rumah duka di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio Kota Baubau.
Jenazah Khaidir tiba di rumah duka pada Rabu (30/3/2016) sekitar pukul 04.00 dini hari melalui Pelabuhan Labuan, Kabupaten Muna.
Pagi hari nampak di rumah duka para keluarga, sahabat dan rekan kerja datang melayat, termasuk para guru korban sewaktu bersekolah dulu.
(Baca Juga : Rektor UHO Janji Beri Santunan Korban Bom Meledak)
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Baubau, Muhammad Radi yang datang melayat di rumah duka mengaku kaget mendengar Brigadir Khaidir menjadi korban ledakan bom di UHO.
“Almarhum murid saya di SMAN 1 Baubau. Dia angkatan 2006, tahun 2007 dia berhasil masuk kepolisian. Saya sangat mengenal almarhum, dia termasuk siswa yang baik dan mudah bergaul,” ungkap Radi.
Dari informasi yang dihimpun Zonasultra.com, rencananya jenazah Khadir akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kelurahan Baadia, Kota Baubau sore hari nanti. Rencananya beberapa petinggi Polda Sultra juga akan ikut mengantarkan jenazah ke tempat peristratannya yang terakhir.
Di rumah duka nampak rekan kerja korban dengan mengenakan seragam Brimob lengkap, sementara di depan kamar tempat jenazah disemayamkan nampak dua anggota Brimob berjaga.
Selain itu, beberapa petinggi Polres Baubau dan pejabat lingkup Kota Baubau juga tampak melayat, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kota Baubau, Masri.
Penulis: Mulyadi
Editor: Jumriati
