DEMOKRAT – Tujuh Bakal Calon Gubernur dan satu Wakil Gubernur Sulawesi Tengara (Sultra) periode 2018-2023 saat foto bersama usai mengikuti acara pendalaman visi dan misi yang digelar Partai Demokrat, Sabtu (5/8/2017) di Gedung Pancasila, Baubau. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak tujuh bakal calon (balon) gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah menyampaikan janji politiknya melalui pedalaman visi-misi yang digelar partai Demokrat di Baubau, Sabtu (5/8/2017).
Semua bakal calon tampil dengan style dan gaya pembawaan masing-masing. Setiap balon telah memiliki nomor urut yakni nomor urut 1. Asrun, 2. Lukman Abunawas, 3. La Ode Ida, 4. Supomo, 5. Rusman Emba, 6. Ali Mazi, 7. Rusda Mahmud bersama pasanganya Sjafei Kahar.
Sejumlah poin penting yang disampaikan Asrun adalah bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat Sultra melalui program dana bergulir dengan memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Asrun juga menekankan pendidikan wajib untuk seluruh lapisan masyarakat serta kesehatan gratis. Visinya yakni menjadi Sultra Emas tahun 2023.
Sementara Lukman Abunawas tetap menyampaikan janji politiknya untuk menciptakan Sultra Emas melalui program Pertumbuhan Ekonomi Merata (Permata).
Baca Juga : Lukman Abunawas Bakal Ciptakan Lima “Permata” Untuk Visi Sultra Emas
Diantaranya permata cerdas dengan meningkatkan SDM melalui jenjang pendidikan, permata sehat melalui kesehatan gratis, permata fakir dan miskin, permata beradab dan permata beriman.
Selanjutnya La Ode Ida berkeinginan menciptakan Sultra kuat dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) sebab potensi perkembangan cukup besar. Diantaranya sektor pertanian, perikanan dan pertambangan.
Tentunya memalui program dan teknologi yang merata dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Selanjutnya pendidikan pula menjadi sektor wajib untuk dikembangkan karena yang mengelola SDA harus warga lokal yang memiliki SDM berkualitas.
Baca Juga : 7 Balon Gubernur dan Satu Balon Wagub Hadiri Visi-Misi Demokrat
Supomo yang tampil santai saat pemaparan visi-misi itu menyampaikan gagasannya untuk membangun Sultra melalui sektor pertanian sebab pertanian adalah potensi paling besar di Sultra. Salah satu angan-anganya adalah bagaimana menjadikan Baubau sebagai little Singapura.
Kemudian, peningkatan infrastruktur jalan wilayah harus menjadi perhatian khusus pula untuk meningkatkan perputaran alur perekonomian masyarakat.
Bupati Muna Rusman Emba yang juga hadir dalam pemaparan visi misi ini menyampaikan bahwa ia akan menciptakan Sultra sebagai daerah peradaban baru dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat.
Selain itu, pengelolaan SDA juga tak lupa ia sampaikan bagaimana agar pemanfaatannya tepat sasaran sehingga tidak merugikan masyarakat.
Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi pun tak mau kalah dari balon lainnya. Ia menegaskan bahwa akan melanjutkan sejumlah proyek yang saat ini sementara dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sultra.
Baca Juga : Ali Mazi: Pilih Gubernur yang Berpengalaman
Salah satu pernyataan yang sedikit mencairkan suasana hari ini adalah Ali Mazi mengungkapkan jika ingin memilih pemimpin harus memilih yang berpengalaman. Apalagi ia mengakui saat menjabat dirinya yang membuka gerbang ekonomi di Bumi Anoa ini.
Program yang ia kedepankan adalah SMS (Stel Masyarakat Sejahtera).
Balon terkahir, Rusda Mahmud yang tampil bersama pasangannya Sjafei Kahar memaparkan visi Sultra cepat pada orang tepat.
Dimana, penjabaran dari visi tersebut akan dilakukan melalui program pengelolaan sumber daya alam yang ada di Sultra dapat selaras dengan perkembangan SDM serta infrastrukrtur.
Sebab jika ketiga sektor ini berjalan dengan baik akan memberikan multi efek bagi kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pemantauan awak Zonasultra.com di lokasi kegiatan secara keseluruhan balon menyampaikan visi dan misi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Ketua DPD Partai Demokrat Muhammad Endang pun mengaku bingung mau mengusulkan siapa ke DPP pusat karena semua balon merupakan sosok pemimpin Sultra masa depan.
“Saya akan mengusulkan lima nama yang sebelumnya tiga nama ke DPP karena semua calon bersaing ketat melalui pertadingan visi-misi ini,” pungkas Endang. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati