ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh gubernur betul-betul mengawasi pergerakan penyebaran Covid-19. Jokowi mengungkapkan bahwa terjadi trend peningkatan jumlah kasus Covid-19 baik di negara-negara Eropa maupun negara di kawasan Asia.
“Saya ingin dan ingatkan agar para gubernur melihat data dan angka angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing,” terang Jokowi dalam siaran langsungnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (1/9/2020).
Jokowi menuturkan, meski terjadi peningkatan kasus positif di beberapa daerah di Indonesia namun masih terkendali jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Ia menegaskan bahwa management pengendalian Covid-19 harus tetap terjaga agar kondisi ini tetap terkendali.
Berdasarkan data yang diterimanya per 31 Agustus, jumlah kasus positif di Indonesia sekitar 175.000 dari 2,23 juta tes yang telah dlakukan. Jokowi juga bersyukur tingkat kesembuhan pasien Covid-19 semakin meningkat dari 15 persen pada bulan April menjadi 72,1 persen pada bulan Agustus.
“Ada pergerakan yang lebih baik, lebih tinggi dibanding dengan rata-rata dunia yang 69 persen,” imbuh Jokowi.
Baca Juga :
Jokowi Optimis Kejar Ketertinggalan Saat Ekonomi Dunia Minus Akibat Covid-19
Jumlah kasus aktif atau dalam masa perawatan juga menurun, dari 77 persen pada bulan April menjadi sebesar 23,69 pada bulan Agustus. Hal ini lebih baik dari rata-rata dunia yaitu sebesar 27 persen. Namun sayangnya untuk angka kematian akibat Covid-19, Indonesia masih tinggi.
Meski angka kematian di Indonesia mengalami penurunan dari 7,83 persen di bulan April menjadi 4,2 persen di bulan Agustus, angka itu masih lebih tinggi dibanding angka kematian rata-rata global yakni sebesar 3,36 persen.
“Kita masih punya PR besar untuk menurunkan lagi karena fatality rate di negara kita masih lebih tinggi,” pungkasnya. (b)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Ilham Surahmin