Jokowi Minta PWI Profesional dan Menjaga Independensi

139
Jokowi Minta PWI Profesional dan Menjaga Independensi
KONGRES PWI - Presiden RI Joko Widodo memukul gong tanda dibukanya Kongres PWI ke XXIV di The Sunan Hotel, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/9/2018). Kongres PWI akan memilih ketua umum yang baru yang masa kepengurusannya telah berakhir. (RUSTAM/ZONASULTRA. COM)

ZONASULTRA.COM, SOLO– Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada seluruh insan pers khususnya yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agar meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kongres PWI ke XXIV di The Sunan Hotel, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/9/2018) sore.

Keberadaan PWI sebagai organisasi tertua di Indonesia, menurut Jokowi, sangat penting. Terlebih saat ini kemajuan teknologi yang begitu pesat telah mendorong arus informasi begitu cepat. Media daring (online) tumbuh dengan begitu cepat. Terlebih lagi media sosial (medsos), kini menjadi salah satu sumber informasi yang sangat cepat.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Saat ini medsos seperti Watshap dimanfaatkan untuk menyebarkan berita hoax (bohong), dengan memfitnah pemerintah dan orang-orang tertentu untuk kepentingan,” kata Jokowi.

Jokowi berharap, dalam hajatan politik Pemilihan President (Pilpres), wartawan menyajikan informsi yang akurat Dan berimbang serta bertanggungjawab.

“Wartawan harus tetap menjaga profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ketua PWI Pusat Margiono dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kongres kali ini cukup istimewa.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Mohon ijin bapak presiden kami sampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kongres PWI dihadiri langsung seorang presiden. Ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar PWI, ” ucapnya.

Margiono mengungkapkan, Solo merupakan kota bersajarah PWI. Di kota inilah lahirnya organisasi PWI dan diabadikan dengan sebuah bangunan monumen.

Kongres PWI yang ke XXIV akan berlangsung 27-30 September. Kongres ini adalah untuk memilih ketua umum yang baru mengantikan Margiono yang masa kepengurusannya selama dua periode telah berakhir. Sebanyak 70 pemilik suara akan memilih ketua yang baru.

 


Penulis : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini