ZONASULTRA.COM, RAHA – Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menggagas program smart city atau kota cerdas dengan model pemerintahan berbasis internet yang terintegrasi dalam satu website.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Muna, Laode Ardian mengungkapkan, elemen dasar program ini adalah kecepatan koneksi internet, bank data, dan jaringan.
“Kita sudah paparkan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) soal penerapan e-government. Ini sebagai wujud mensukseskan program pembangunan yang ada di daerah yang terkoneksi melalui visi dan misi Bupati Muna,” terang Ardian di ruangannya, Senin (18/2/2019).
Semua program tersebut nantinya akan terkoneksi dalam bank data. Baik itu soal informasi dari pemerintah desa, kecamatan, hingga OPD akan dihimpun dalam satu aplikasi yang komprehensif.
Tahap awal, kata mantan pejabat Pemerintah Provinsi Riau ini, bakal membangun infrastruktur koneksi jaringan dasar. “Untuk tahun ini kita pusatkan dulu koneksi jaringan ke seluruh OPD dan dalam kota karena anggaran terbatas,” jelasnya.
Nantinya, setiap masyarakat atau pun publik bisa mengakses program pemerintahan melalui website Muna dengan alamat [email protected].
“Data yang bisa diakses oleh masyarakat akan dilempar di website. Saat ini pemda masih kesulitan mensosialiasikan program pembangunan di daerah sehingga publik tidak tercerahkan. Ini inti dari website,” cetusnya.
Selain itu, program e-government juga diluncurkan untuk membuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Tahun ini pihaknya menyiapkan terlebih dulu pembangunan infrastruktur dasar dengan besaran anggaran Rp1,5 miliar melalui APBD. Aplikasinya nanti tahun 2020 mendatang.
Selain program smart city, Pemda Muna juga menerapkan program smart lingkungan dan smart ekonomi.
Beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan program smart city. Bandung menjadi rujukan beberapa daerah, termasuk juga Kabupaten Muna. (b)