ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) tetap optimis PAN akan berjaya di Sulawesi Tenggara (Sultra) meskipun dua petinggi PAN di daerah itu sedang berhadapan dengan hukum. Mereka adalah mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sultra Nur Alam dan Ketua DPW Samsu Umar Abdul Samiun.
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang menjerat kedua kader PAN tersebut kepada aparat penegak hukum. “Kita percayakan pada penegak hukum karena itu adalah masalah hukum, kita berharap bahwa keadilan hukum harus ditegakan, tidak boleh ada intervensi politik atau intervensi yang lain,” tegas Viva saat ditemui di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Menurut anggota DPR RI ini, pihaknya akan membantu proses hukum agar berjalan seadil-adilnya. Sementara untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang PAN akan menjaga eksistensinya di Sultra.
“Kita tetap akan menjaga basis konstituen PAN di Sultra karena PAN di Sultra adalah partai pemenang, kami akan berupaya menjaga basis konstituen melalui program-program yang dapat memberikan harapan baru,” ujar Viva Yoga.
Viva Yoga menuturkan saat ini sedang terjadi proses regenerasi di Sultra. Oleh sebab itu pihaknya menjaga supaya partainya tetap utuh, solid, dan kompak. Pihaknya juga akan melakukan survey terhadap selurah calon di masing-masing kabupaten dan kota.
“Untuk persoalan hukum kami serahkan kepada penegak hukum, semoga kita dapet mempertahankan. Target menang kalau bisa semuanya lah,” tutup Viva Yoga.
Seperti diketahui bahwa petinggi PAN di Sultra bermasalah dengan hukum yakni Nur Alam yang menjadi tersangka dugaan korupsi dalam izin pertambangan dan Umar Samiun yang menjadi tersangka dugaan suap dalam penfurusan sengketa Pilkada 2011/2012 di Mahkamah Konstitusi (MK). (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati