ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepala Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga telah menggelapkan dana desa tahun 2017 yang berasal dari APBN. Dalam anggaran sekitar lebih Rp700 juta itu terdapat item pengadaan sapi ternak sebanyak 51 ekor. Namun, hingga Februari 2018 ini sapi yang ada baru 27 ekor saja.
Kepala Dusun I Desa Ranombupulu, Sarman mengatakan, pengadaan sapi ternak berjumlah 51 ekor itu semestinya sudah dibagikan ke masyarakat pada Desember 2017. Namun, apa yang tertera dalam rancangan anggaran biaya (RAB) tidak sesuai fakta yang ada di lapangan.
“Sapi yang ada cuman 22 ekor, ditambah sapi yang dibeli langsung ke masyarakat 5 ekor totalnya baru 27 ekor. Sisanya yang puluhan ekor mana?,” kata Sarman, Selasa (6/2/2018).
Sementara, Kepala Desa Ranombupulu Tamin mengakui jika sapi yang ada dan sudah dibagikan ke warganya baru 22 ekor dan lima ekor sapi milik warganya yang telah dibayar.
Dia melanjutkan, sisanya baru sedang diupayakan. Mengingat bibit sapi yang diadakan berasal dari Kabaena, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Muna, sehingga dibutuhkan kesabaran untuk tiba di Konawe Utara.
“Sisanya saya masih tunggu dua minggu ke depan sudah datang,” kata Tamin. (B)
Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati
