ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Memasuki bulan keempat setelah dilantik sebagai Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga mulai mencopot jabatan Kepala Dinas (Kadis) pertanian dan peternakan kabupaten Ari Sismanto.
IlustrasiSurunuddin mengatakan, ada hal mendasar sehingga jabatan eselon II itu kini dipegang oleh sekertaris dinas pertanian sebagai pelaksana tugas kepala dinas. Hal itu disebabkan rendahnya penyerapan anggaran yang berjumlah Rp.29 miliar.
“Ini pertanian tahu gak, anggaran itu untuk kepentingan rakyat semua, kenapa tidak dijalankan. Selain itu ada juga teguran dari pusat,” katanya, Jum’at (3/6/2016)
Pihaknya, bahkan mengundang kadis pertanian dan peternakan itu untuk mencari solusi tersebut, sehingga penyerapan dapat berjalan normal, namun hal itu tidak diindahkan.
“Inikan berarti pembangkangan,” imbuhnya
Seyogyanya, lanjut Surunuddin, memasuki triwulan kedua penyerapan anggaran sudah memasuki 40 persen karena itu berkaitan juga dengan jalannya roda perekonomian. Olehnya itu, untuk melakukan percepatan penyerapan dana tersebut maka setiap bidang yang berada di dinas itu akan terus dievaluasi
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Konsel, Yuliana mengungkapkan, pencopotan itu telah dilaksanakan sejak tanggal 31 Mei 2016 dalam rapat evaluasi seluruh SKPD dirumah jabatan bupati setempat sedangakan SK penunjukkan pelaksana (Plt) itu tertanggal sejak 1 Juni 2016.
Penonjoban itu, menurutnya, telah sesuai aturan Aparatur Sipil Negara (ASN) karena berkaitan dengan rendahnya penyerapan anggaran sebab hal itu juga akan berpengarah pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan DAK ditahun berkutnya.
“Yang penting sudah ada dana harusnya dilaksanakan, ini sudah beberapa bulan belum bergerak,” ujarnya
Disamping itu, dinas tersebut sama sekali belum juga melaporkan ke LPSE untuk dilakukan kegiatan tender dan mengajukan proses lelang dalam rangka penyerapan anggaran sehingga terkesan memperlambat kegaitan kerja
Terkait Surat Keputusan (SK) pemberhetian Ari Sismanto sebagai kepala dinas pertanian dan peternakan kabupaten itu, pihaknya telah memberikannya
“Tadi malam SKnya sudah diantarkan ke rumahnya,” kata Ari, saat dikonfirmasi via selulernya.
Sementara itu, Mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Konsel, Ari Sismanto mengatakan, penonaktifan itu merupakan hal yang biasa-biasa saja. Bahkan, pihaknyapun menerima dengan baik dan menghormati apapun keputusan bupati sebagai pemegang kebijakan tinggi dikabupaten itu
“Saya legowo menerimanya dan menghormati keputusan bupati,” katanya
Perencanaan kegiatan, lanjutnya, baru selesai begitupun dengan desain proyek-proyek tersebut. Sebenarnya, tambah Ari Sismanto, pekan depan sudah mulai kerja begitupuan penyerapan anggarannya, dimana anggaran yang dimilikinya yakni bersumber dari DAK berjumlah Rp.22 miliar dan Dana ALokasi Umum (DAU) sebanyak Rp.7 miliar sehingga total sebanyak Rp.29 miliar
Bahkan, pihaknya, telah menayangkan rencana proyek tersebut di ULP sejak Januari 2016 lalu, namun karena ada beberapa perencanaan yang dirubah sehingga hal tersebutpun menjadi lamban.
“Sempat juga diganti prosesnya, sehingga agak lambat. Kegiatan sudah ditayangkan sejak Januari,” tutupnya. (A)
Penulis : Irfan Mualim
Editor : Kiki