Kampanye di Muna, Ini Alasan Rusda Mahmud Pinang Safei Jadi Wakilnya

Kampanye di Muna, Ini Alasan Rusda Mahmud Pinang Safei Jadi Wakilnya
TATAP MUKA - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 3 Rusda Mahmud-LM Safei Kahar melakukan kampanye dialogis atau tatap muka di zona IV di Tampo Kecamatan Napabalano, Selasa (26/2/2018). Dalam tatap muka ini Rusda Mahmud menyebutkan alasannya memilih LM Safei Kahar sebagai pasangannya. (Kasman/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, RAHA – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 3 Rusda Mahmud-LM Safei Kahar menggelar kampanye dialogis atau tatap muka di zona IV, Tampo, Kecamatan Napabalano, Selasa (26/2/2018).

Di hadapan masyarakat yang hadir, Rusda menyebut alasannya memilik Safei Kahar sebagai pasangannya karena mengerti tentang pertanian, perkebunan dan kelautan. Setelah bertemu dan diskusi panjang lebar, mereka sepakat untuk maju bersama-sama.

Rusda mengajak juga mengajak masyarakat asal Kecamatan Towea, Napabalano dan Lasalepa yang hadir dalam kampanye itu untuk pemimpim yang sudah tetap, yaitu Rusda Mahmud dan LM Safei Kahar.

Kampanye di Muna, Ini Alasan Rusda Mahmud Pinang Safei Jadi Wakilnya

“Saya selalu berdoa, semoga pasangan saya nanti adalah orang yang benar-benar mengerti akan pertanian, perkebunan dan kelautan dan itu semua ada pada diri LM Safei Kahar. Karena beground saya sebagai pengusaha,” kata mantan Bupati Kolut ini.

Rusda membagi kelas masyarakat di Sultra dalam tiga golongan. Yakni, pengusaha, petani dan nelayan. Lanjut dia, semua itu ada pada dirinya bersama Safei Kahar.

“Sesuai hadist Nabi mengatakan jangan coba-coba memberikan pekerjaan yang bukan ahlinya. Kalau kita memberikan pada orang yang tepat maka tunggu keberhasilan yang akan datang, kita adalah pasangan yang sempurna dan pasangan yang paling lengkap,” jelasnya.

Sementara itu, LM Safei Kahar yang juga hadir dalam kampanye itu memperkenalkan dirinya di hadapan masyarakat bahwa hanya dia merupakan satu-satunya pasangan calon wakil gubenur yang berasal dari Kabupaten Muna.

“Saya ini asli dari Muna, ayah saya dari Lemoambo. Hanya saja saya besar di Buton dan pernah menjadi bupati di sana,” jelasnya.

Menurutnya, pendapatan masyarakat di Muna bisa lebih ditingkatkan melalui pembangunan di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan.
Kata dia, jia mereka berdua terpilih nanti, maka program yang akan digenjot untuk Kabupaten Muna adalah empat sektor itu.

“Saya pernah menjadi bupati selama 10 tahun dan pernah menjadi kepala yang membawahi penyuluh pertanian di Sultra. Sehingga kebutuhan petani, nelayan, pekebun, peternak insyaallah saya perjuangkan,” ungkapnya. (B)

 


Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini