ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Calon Bupati Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Haliana menyoroti masalah listrik di Pulau Binongko. Listrik di pulau itu menyala tidak sampai 24 jam.
Hal itu disampaikan pasangan calon (paslon) Haliana-Ilmiati Daud (HATI) itu dalam kampanye dialogis di Desa Lagongga dan Desa Wali Kecamatan Binongko, Jumat (2/10/2020).
“Sejak dulu saya sudah katakan bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saya akan upayakan. Karena saya berbicara rayon Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sultra. Bahwa lampu tergantung pemda-nya,” ujarnya.
Haliana mengungkapkan bahwa dirinya belum berani berjanji karena ia belum jadi bupati.
“Saya berharap kita bersama untuk dapat 24 jamkan lampu di pulau Binongko ini, tentu dengan memenangkan HATI pada 9 Desember 2020 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS),” harapnya.
Baca Juga :
Pilkada Wakatobi, HALO nomor 1, HATI nomor 2
Ia juga mengungkapkan, pernah membahas soal listrik yang menyala 24 jam dengan mantan Kepala Ranting PLN Kabupaten Wakatobi.
“Bahwa apa sebenarnya pemicu masalah listrik di Pulau Binongko yang tidak bisa 24 jam. Meski sudah dibeli dengan uang keringat rakyat, kenapa tidak difungsikan. Jawabannya adalah ‘meski bukan seperti itu pak. Ini adalah perencanaan yang sia-sia, yang bisa menentukan penyalaan lampu 24 jam di Pulau Binongko adalah pemda’,” ungkapnya.
Paslon berjargon Bersama Haliana-Ilmiati Era Masyarakat Sejahtera (Berhati Emas) itu menambahkan bahwa akan berusaha sekuat tenaga, agar kebutuhan listrik di Pulau terujung Wakatobi tersebut bisa 24 jam di 2021-2026.
“Karena saya harus berunding dengan berbagai pihak, saya bakal mengkomunikasikannya dengan pihak PLN rayon Sulsel dan Sultra agar bisa kita 24 jam kan Pulau Binongko dan Pulau Kaledupa,” tandasnya. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma
