Rektor USN Kolaka Azhari mengatakan, lahan seluas 200 hektar itu memang sangat ideal untuk dijadikan sebagai lokasi kampus perkuliahan sebuah universitas negeri. Selain lahannya yang luas, lokasi yang
Rektor USN Kolaka Azhari mengatakan, lahan seluas 200 hektar itu memang sangat ideal untuk dijadikan sebagai lokasi kampus perkuliahan sebuah universitas negeri. Selain lahannya yang luas, lokasi yang terletak di Kecamatan Mangolo, Kabupaten Kolaka, itu juga sangat strategis karena berada di jalur trans Sulawesi. Sayangnya, kata Azhari, lahan seluas itu berstatus hutan lindung.
“Artinya, pengurusannya harus melalui menteri kehutanan. Nah, ini yang bikin lama penuntasan status lahannya. Kita tinggal tunggu saja hasilnya dari pemda. Saya dengar, saat ini Pak Bupati sudah melakukan upaya penuntasan status lahannya di kementerian kehutanan,” kata Azhari di kantoirnya, Rabu (11/3/2015).
Azhari menampik rumor tentang lambatnya penuntasan status lahan itu dikarenakan satu-satunya lokasi kampus USN yang akan dibangun hanya di Tanggetada.
Lokasi di Tanggetada tetap kita bangun, di sana kita akan jadikan sebagai kampus baru USN. Sedangkan yang di Mangolo, juga kita akan tetap bangun, setelah status lahannya sudah clear. Yang di Mangolo kita bisa jadikan sebagai kampus USN terbaru,” katanya diselingi dengan candaan.(*/Saban)
