Kantor Bupati Konsel Mendadak Sepi, Ini Penyebabnya

kantor-bupati-konsel-sepi
Kantor Bupati : Tampak ruangan Kantor Sekertariat Bupati Konsel sepi, yang biasanya ruangan ini menjadi tempat berkumpul para pegawai dan staf setempat. (Foto : Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)
kantor-bupati-konsel-sepi
Kantor Bupati : Tampak ruangan Kantor Sekertariat Bupati Konsel sepi, yang pada biasanya menjadi tempat berkumpul para pegawai dan staf setempat. (Foto : Irfan Mualim/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kantor bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (23/9/2016) terlihat sepi. Bahkan, hingga pukul 10.05 Wita di beberapa bagian yang ada di kantor Sekretariat tersebut belum dihuni satupun pegawai atau staf.

Bupati Konsel Surunuddin Dangga yang dikonfirmasi via seluler mengatakan, para pegawai tidak masuk karena ada agenda kegiatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) antara pemerintah dan pihak legislatif di salah satu hotel di Konsel juga.

“Sebagian lagi bahas Raperda,” singkatnya.

Sementara, salah seorang staf Bagian Umum Pemda Konsel, Muhammad Jumain yang ditemui awak Zonasultra.com mengatakan, hal ini sudah menjadi kebiasaan para pegawai bila para pimpinan di masing-masing bagian tidak masuk maka merekapun juga ikut tidak masuk berkantor.

Bahkan, ada beberapa yang hanya datang berkantor, kemudian absen lalu pulang dan tidak kembali lagi ke kantor.

“Iya benar, sudah lamami ini terjadi,” katanya, Jum’at (23/9/2016).

Kondisi ini disesalkan salah seorang warga yang hendak menemui salah satu kepala bagian di kantor sekertariat tersebut. Menurutnya, sangat disayangkan jika para pegawai dan staf ikut serta tidak masuk kantor hanya karena pimpinan mereka juga tidak masuk.

“Kenapa ada kantor begini,” katanya, tanpa mau menyebutkan namanya.

Untuk diketahui, dari pantauan awak Zonasultra.com, hanya ada beberapa bagian yang terisi yakni Bagian Umum sekitar 10 orang, Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sebanyak dua orang, Bagian Humas sebanyak 3 orang, dan beberapa bagian yang hanya diisi seorang saja. (B)

 

Reporter : Irfan Mualim
Editor : Kiki