ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Sejumlah massa dari Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (2/3/2018). Mereka menuntut agar KPU meloloskan PBB sebagai peserta pemilu 2019.
“KPU harus adil, KPU tidak boleh semena-mena,” teriak seorang orator di depan Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol No.29 Menteng Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Sementara Ketua KPU RI Arief Budiman menanggapi dengan santai aksi yang dilakukan PBB di kantornya. Ia mengatakan bahwa UU tentang penyelenggaraan pemilu telah memberi ruang luas bagi siapapun, penyelenggara, peserta pemilu, jika tidak puas dengan suatu kebijakan.
“Ruangnya sudah disediakan. Misalnya terhadap proses penetapan parpol peserta pemilu, ruangnya disediakan di tahap pertama di Bawaslu, kalau tidak ruangnya masih ada lagi di TUN,” kata Arief.
Namun jika masih tidak puas menurut Arief, semua harus belajar untuk bisa menerima, baik penyelenggara maupun peserta pemilu.
“Jadi pesan UU itu sebetulnya jelas dan tegas, selesaikanlah semua persoalan di dalam ruangan bukan di luar ruangan, karena ruangan-ruangan untuk menyelesaikan masalah ini sudah disediakan,” jelas Ketua KPU RI ini.
Pantauan awak zonasultra, massa mulai memadati jalanan depan kantor KPU setelah salat Jumat. Sejumlah pasukan polisi dan tentara disiagakan untuk menjaga keamanan KPU.
KPU tidak meloloskan PBB lantaran tak memenuhi syarat keanggotaan di tingkat kabupaten pada Provinsi Papua Barat. Sejumlah anggota PBB di Kabupaten Manokwari Selatan tak hadir saat proses verifikasi faktual. (B)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati