Asrun
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kondisi kantor Wali kota Kendari yang sudah tua dinilai oleh Wali kota Kendari Asrun, menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran, Senin (12/6/2017) dini hari tadi. Tua dimaksud Asrun, kondisi instalasi listrik yang sudah lama tidak diperbaharui, menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Wali Kota juga mengungkapkan, instalasi listrik kantor walikota Kendari yang dulunya dirancang hanya untuk kipas angin saat ini sudah tidak mampu lagi menampung daya listrik di Kantor Walikota Kendari yang sudah menggunakan fasilitas AC hampis diseluruh ruangan.
Untuk itu terang Wali Kota dua periode ini, kantor wali kota yang terletak di Jalan Abdullah Silondae memang harus direnovasi. Dengan kondisi instalasi listrik seperti saat ini potensi terjadinya kosleting sangatlah tinggi dan bisa kembali menimbulkan kebakaran.
Berita Terkait : Kantor Walikota Terbakar, Polisi Mulai Berjaga
“Kosleting listrik ini memang masih dugaan awal kami, tetapi kalau memang nantinya memang disebabkan karena kosleting listrik maka memang harus dilakukan perbaikan terhadap instalasi listrik yang ada di kantor Wali Kota Kendari, “jelasnya, di kantor DPRD Kota Kendari, Senin (12/6/2017).
Asrun menambahkan kepolisian dapat melakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran.
Adapun estimasi besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, Asrun menuturkan, pihaknya belum bisa memastikannya, Sebab proses penyidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait : Selidiki Kebakaran di Kantor Wali Kota, Polisi Akan Datangkan Tim Labfor Makassar
Sementara itu Ketua DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim menuturkan, persoalan kebakaran di kantor Wali Kota Kendari ini harus segera mungkin disikapi oleh kepolisian. Sebab tempat kejadian kebakaran adalah fasilitas negara yang harus diketahui secara penyebab sebenarnya terjadinya kebakaran.
“Kami tentunya menginginkan persoalan kebakaran ini ditangani secara baik. Sehingga bisa ditemukan penyebab utama terjadinya kebakaran,”tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Tahir Ose
