Kanwil Kemenag Sultra Sukses Jalankan Tes Petugas Haji Tahap I

Kanwil Kemenag Sultra Sukses Jalankan Tes Petugas Haji Tahap I
pelaksanaan tes CAT petugas haji 2024 di Kanwil Kemenag Sultra pada Sabtu (23/12/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) sukses menjalankan tes petugas haji 2024 yang digelar serentak seluruh Indonesia.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sultra Marni mengatakan, seleksi tersebut dilakukan untuk PPIH kloter dan Arab Saudi. Di wilayah Sultra, tes tersebut diikuti oleh peserta dari Kanwil Kemenag Sultra serta 17 kabupaten kota yang juga dipantau lewat virtual oleh panitia di kanwil.

“Total peserta di Sultra sekitar 200 lebih, karena kami di kanwil itu tidak bisa deteksi. Yang bisa kami deteksi di sistem aplikasi itu hanya yang ada di kanwil saja,” ungkapnya.

Marni menyebut bahwa khusus di Kanwil Kemenag Sultra ada 44 orang pendaftar. Namun, pada seleksi tahap pertama itu telah gugur 24 orang sehingga masih menyisakan 20 orang peserta.

Petugas haji Sultra yang akan diterima sebanyak 6 orang, PPIH kloter menyesuaikan aturan regulasi yang akan terbit. Kata Marni, jumlah jemaah haji Sultra saat ini berjumlah 2019 orang.

Jika mengacu pada aturan sebelumnya yaitu satu kloter sebanyak 393 orang, maka Sultra bisa mendapat 5 kloter. Sementara untuk kuota tambahan 20 ribu belum ada distribusi.

Jika 5 kloter maka PPIH kloter berjumlah 10 orang yang masing-masing kloter terdiri dari 1 ketua kloter dan pembimbing ibadah. Sehingga total petugas haji Sultra sebanyak 16 orang.

Kelanjutan tahap seleksi ke-2 akan dilaksanakan pada 28 Desember 2023. Setelah proses itu selesai maka Kanwil Kemenag Sultra akan menarik seluruh ranking di kabupaten kota untuk kembali diranking tingkat provinsi yang akan mewakili 2 kali kuota.

“Konsumsi kita dua orang untuk petugasnya yang ke Arab. Dua kali kuota berarti yang akan ikut di Kanwil dari ranking tertinggi di kabupaten kota itu masing-masing 4 orang berarti untuk menyeleksi 2 orang pada akhirnya,” tutur Marni.

Ia harap lewat seleksi tersebut dapat terpilih petugas yang memiliki kompetensi, integritas, bekerja secara professional dan memberikan pelayanan yang prima pada jemaah. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini