Kapal Muat Enam Kotak Suara Pemilu Terdampar di Pulau Meong

Kapal Muat Enam Kotak Suara Pemilu Terdampar di Pulau Meong
KAPAL TERDAMPAR - Kapal jolor kayu bermuatan 8 petugas Kepolisian dan penyelnggara serta 6 kotak suara pemilu terdampar di Pulau Meong wilayah Lasolo Kepulauan disebabkan kapal terkandas akibat air laut surut. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kapal jolor yang mengangkut delapan petugas Kepolisian gabungan Polsek Lasolo dan Polres Konawe, 6 kotak suara hasil pemilihan umum (pemilu) 2019, terdampar di Pulau Meong, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal kayu berwarna putih bis hijau itu diketahui tak hanya membawa bahan logistik tapi juga memuat tim penyelenggara dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu) Konut.

Kapolsek Lasolo, Inspektur Dua (Ipda) Reginald.Y.S.S mengatakan, sebelumnya pada pukul 18.00 wita tim personel kepolisian bersama penyelenggara menggunakan kapal jolor membawa 6 kotak suara hasil perhitungan rekapitulasi suarat suara tingkat kecamatan.

BACA JUGA :  Mendagri: Antusias Masyarakat Luar Biasa, Pemilu Berjalan Lancar

Namun saat memasuki wilayah Pulau Meong berdampingan Pualu Bahulu, Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep) Konut, kapal tersebut kandas akibat air laut surut. Hal itu, membuat para petugas tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan.

Untuk mengamankan kotak suara, para anggota polisi berusaha menepikan kapal di kawasan Pulau Meong dengan cara mendorong. Logistik dibawa dari Desa Boenaga, Kecamatan Laskep menuju Pelabuhan Molawe, Kecamatan Molawe, selanjutnya diteruskan ke kabupaten.

“Dari informasi yang kami terima para petugas star dari Desa Boenaga Kecamatan Laskep membawa 6 kotak suara sekitar jam 6 sore. Namun, kapalnya terkandas di area Pulau Moeng. Posisi para petugas sekarang masih di wilayah itu (Pulau Meong), situasi yang kami peroleh dalam keadaaan aman baik,”kata mantan Kanit Reskrim Polsek Asera ini dikonfirmasi, Senin, (22/4/2019) malam.

BACA JUGA :  Ketua KPPS di Kolut Diduga Mencoblos Sisa Surat Suara

Ia menambahkan, untuk dapat melanjutkan perjalanan para petugas harus menunggu air pasang sekitar pukul 23.00 wita sampai 24.00 wita. Pihaknya terus berupaya mengambil langkah cepat melakukan pertolongan. Informasi terakhir logistik yang dibawa tetap aman. (a)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini