ZONASULTRA.COM, RUMBIA – KLM. Citra Harapan rute Bajoe, Sulawesi Selatan (Sulsel) tujuan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tenggelam di perairan Teluk Bone, Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 05.00 Wita dini hari tadi berhasil dievakuasi para petugas.
Kapal ini tenggelam setelah melakukan ekspedisi barang sembilan bahan pokok (Sembako) dari Sulawesi Selatan menuju pelabuhan Sikeli, Kecamatan kabaena Barat. Hingga kini, para petugas tengah melakukan penyelidikan tetkait penyebab utama peristiwa itu.
(Berita Terkait : Kapal Rute Bajo’e-Kabaena Tenggelam di Laut Bone)
Kepala Syahbandar Kabaena Arfah menyampaikan, kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Bajoe usai azan subuh dini hari tadi. Setelah mencapai jarak dua mil , Kapal bernonor GT. 112 yang ditumpangi seorang nahkoda dan tiga orang Anak buah kapal (ABK) goyang dan langsumg terbalik.
” Kami belum tahu pasti penyebab tenggelamnya kapal ini, mulai dari kapasitas muatannya, termasuk kendala mesin dan lainnya. Sebab, kami masih menunggu informasi detail hasil TKP di Syahbandar Bajoe,” ujar Arfah melalui teelpon selulernya.
Arfah pula menyampaikan bahwa atas peristiwa tersebut tak ada korban jiwa hanya saja tentu bersfek pada kerugian barang hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut informasi awal yang dihimpun pihak Syahbandar, penyebab tenggelamnya kapal itu diduga akibat kelebihan kapasitas. Pada bagian depan kapal sarat dengan muatan, sehingga posisinya tidak seimbang dan terbalik.
Meski begitu, para petugas berhasil menarik kapal itu ke pelabuhan Bajoe. ” Sudah di tarik tadi pagi, yang jelasnya tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa KLM. Citra Harapan kerap melakukan ekspediai barang dengan jadwal tak menentu. Kapal tersebut akan berlayar tergantung dari banyaknya muatan.
” Kalau barangnya masih sedikit, kapalnya nongkrong saja hingga beberapa minggu sampai muatannya banyak,” tutupnya. (A)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Abdul Saban
