ZONASULTRA.COM, UNAAHA Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dr. Barito Mulyo Ratmono mengungkapkan, kegiatan-kegiatan kemanusian, sosial, dan pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang jitu untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah hukum Polres Konawe.
Pendekatan ini difokuskan pada wilayah-wilayah terisolir, yang masyarakatnya masih tertinggal. Kegiatan yang dilakukan di sekolah, bantuan untuk warga tidak mampu dan anak yatim merupakan pendekatan persuasif yang menjadi wadah kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas.
Saya juga sudah menyebarluaskan nomor telepon pribadi saya, karena dengan begitu masyarakat yang menyimpan nomor saya dapat dengan mudah berkomunikasi dan melaporkan situasi yang sedang terjadi di lapangan, kata Barito kepada awak zonasultra.id, Rabu (10/6/2015).
Perwira menengah lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1993 silam itu, lebih mengedapankan mediasi dalam kasus-kasus kriminal, termasuk terorisme, korupsi, illegal logging, serta tindak pidana berat lainny. Dia menjamin, kasus-kasus tersebut termasuk narkoba, pencurian motor, asusila, dan kekerasan lainnya akan direspon cepat.
Dicontohkan, upayanya melakukan mediasi pada konflik antara perusahaan perkebunan sawit dan masyarakat Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), sudah mulai menunjukkan hasil. Keributan di antara pihak yang bertikai mulai menurun seiring dengan berjalannya proses mediasi.
Kapolres yang juga menyandang gelar akademik doktor ini juga kerap menjadi konsultan hukum bagi masyarakat kecil yang bermasalah. Dengan cara seperti itu, dirinya lebih sering berinteraksi dengan masyarakat untuk mengetahui kondisi yang terjadi.
Ekspedisi kemanusiaan yang dilakukan di Kecamatan Wiwirano, Konut, beberapa waktu lalu, akan kembali dilaksanakan di wilayah rawan kejahatan. Kegiatan ini juga sekaligus menjaga citra kepolisian yang akhir-akhir ini kerap diberitakan negatif.(*/Restu)
