Kapolsek Lasolo Himbau Pelajar Jauhi Narkoba

Kapolsek Lasolo Himbau Pelajar Jauhi Narkoba
UPACARA BENDERA - Kapolsek Lasolo, Ipda, Ramlang memimpin upacara penaikan bendera di SMPN 1 Lasolo yang di dampingi jajarannya dan pihak sekolah setempat. Dengan tujuan untuk menghimbau para pelajar agar tidak terpengaruh dengan narkoba dan terjerumus pada tindakan kriminal. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

Kapolsek Lasolo Himbau Pelajar Jauhi Narkoba UPACARA BENDERA – Kapolsek Lasolo, Ipda, Ramlang memimpin upacara penaikan bendera di SMPN 1 Lasolo yang di dampingi jajarannya dan pihak sekolah setempat. Dengan tujuan untuk menghimbau para pelajar agar tidak terpengaruh dengan narkoba dan terjerumus pada tindakan kriminal. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ramlang menghimbau para pelajar di wilayah itu agar menjauhi narkoba dan obat terlarang lainnya. Hal itu disampaikan Ipda Ramlang saat memimpin upacara bendera di SMPN 1 Lasolo, Senin (25/9/2017).

Mantan Kanit Reskrim Polres Konawe ini mengungkapkan, melalui Oprasi Bina Kusuma (OBK) pihak kepolisian di wilayah itu saat ini tengah meningkatakan pengawasan siaga satu, khususnya terhadap para pelajar agar tidak terjerumus dalam pengaruh obat-obat terlarang.

“Apalagi tablet PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) yang viral saat ini diinformasikan telah masuk ke wilayah Konut. Olehnya itu saya sampaikan kepada adik-adik agar senantiasa menjaga diri dari pergaulan bebas, karena jika terlibat akan diproses hukum,” tegasnya.

Perwira berpangkat satu balok ini juga mengistruksikan kepada para guru dan pemerintah terkait untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan bimbingan di setiap kegiatan siswa agar terhindar dari perilaku negatif.

“Saya harap ini menjadi perhatian besar kita semua untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang baik. Pengawasan dari segala lini harus kita tingkatkan seperti alat komunikasi penggunaan handphone yang bisa mengarah ke pornografi dan lain-lain. Sehingga pengawasan yang kita lakukan dapat mengantar siswa melaksanakan proses belajar mengajar yang baik dan maksimal,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini