Kapten KM Izhar yang Terbakar Ditetapkan Jadi Tersangka

Kapal Bermuatan Ratusan Orang Terbakar di Pulau Bokori, Dua Meninggal Dunia
KAPAL TERBAKAR - Kebakaran melanda kapal motor (KM) Izhar rute Kendari menuju Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) di sekitar perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 00.30 WITA. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sarludin Abdul Rasak (42), kapten Kapal Motor (KM) Izhar resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus terbakarnya kapal kayu tersebut di perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu, 17 Agustus 2019 sekitar pukul 00.00 WITA.

“Hari ini nahkoda kapal dinaikkan statusnya sebagai tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, AKBP Harry Goldenhardt saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

(Baca Juga : Kapal Penumpang Rute Kendari-Salabangka Terbakar di Pulau Bokori)

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto yang dikonfirmasi menjelaskan, Abdul Rasak ditetapkan tersangka lantaran diduga lalai memuat penumpang melebihi jumlah kapasitas kapal.

“Jadi kelalaiannya dalam muatan ya. Manifesnya itu tidak sesuai. Jumlah penumpangnya itu melebihi, jadi kapal muatannya 100, tapi dia muat lebih dari itu,” ungkapnya, Selasa (20/8/2019).

(Baca Juga : Korban Meninggal Kapal Terbakar di Perairan Bokori 7 Orang)

Sementara empat orang anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya juga diamankan, statusnya masih sebagai saksi.

Menurut Kapolsek Soropia, Iptu Iyan Sofyan, berdasarkan keterangan kapten kapal, awak kapal tersebut berjumlah delapan orang. Namun hanya empat orang ABK yang berhasil diamankan.

(Baca Juga : Tiga Korban Kapal Terbakar Ditemukan Meninggal Dunia)

“Tiga lagi belum diamankan. Entah, apakah ikut hilang karena terbakar, atau melarikan diri,” kata Iyan, Sabtu (17/8/2019) lalu.

Sebelumnya, KM Izhar terbakar di sekitar perairan Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Konawe, pada Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 00.00 WITA. Para penumpang melompat terjun ke laut, barang bawaan tak sempat lagi diselamatkan. Saat ini 10 orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya masih hilang. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini