ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kabupaten Buton Tengah (Buteng) turut ambil menjadi peserta karnaval pada Tenun Karnaval 2018 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-54. Karnaval tenun diikuti 2.700 perserta dari 17 kabupaten/kota.
Buteng menampilkan ikon “Ratu Lobster Gua Loba-Loba” yang diikuti tujuh anak-anaknya dengan membentuk barisan angka tujuh dari tempat start hingga finish di panggung penghormatan depan Kantor Walikota Kendari, Selasa (24/4/2018).
Barisan karnaval Buteng yang dipimpin Asisten III LM Mursal Zubair itu menerjungkan 150 orang yang terdiri dari para Kepala SKPD dan isteri, Kepala Bidang, dan beberapa staf dari masing-masing OPD. Barisan pria mengenakan seragam tenun bergaris dengan Kampurui sebagai penutup kepalanya. Sementara barisan wanita mengenakan seragam tenun berwarna kuning.
Kadis Pariwisata Kabupaten Buteng Safrin selaku penanggungjawab barisan karnaval mengatakan, diusungnya tema Ratu Lobster Gua Loba-Loba karena Kabupaten Buteng memiliki gua bawah laut yang sudah terkenal dikalangan pecinta deving nusantara dan mancanegara, yakni Gua Loba-Loba.
Safrin menjelaskan, Gua Loba-Loba ini memiliki panjang 200 meter dan kedalaman 22 meter yang tembus sampai ke darat.
“Penyelam seolah-olah berada di ruang apung (Chambers) untuk menyaksikan sensasi lubang biru (Blue Holes) dari cahaya matahari yang masuk melalui celah gua di sisi daratnya,” tuturnya.
Sensasi lainnya, ada sekumpulan lobster yang menemani penyelam saat menyelam. Fenomena itulah para diver kemudian menyebut gua bawah laut tersebut dengan nama Loba-Loba yang berarti lobster banyak. Sehingga dalam Sultra Tenun Karnaval 2018 ini, Kabupaten Buteng mengususng tema Ratu Lobster Gua Loba-Loba.
“Di belakang Ratu Lobster diikuti tujuh anak Lobster yang melambangkan tujuh kecamatan yanga ada di Kabupaten Buteng. Anka tujuh juga menunjukan dukungan untuk menyukseskan Festival Tujuh Teluk Buteng 2018 yang akan dihelat Juli nanti sebagai rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Buteng yang ke-4, 23 Juli 2018,” bebernya.
Saat melintasi panggung penghormatan, barisan Buteng diperkenalkan kepada Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi dan para kepala daerah di Sultra bahwa Kabupaten Buteng dimekarkan 23 Juli 2014 dengam pembagian wilayah sebanyak tujuh kecamatan, 67 desa, dan 10 kelurahan.
Saat ini, Kabupaten Buteng dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati definitif pertama, Samahuddin dan La Ntau (SamaTau). Bersama seluruh masyarakat bersepakat dalam niat membangun Buteng dengan visi mewujudkan pembangunan berbasis pengembangan potensi wilayah menuju Kabupaten Buteng yang “Berkah” yakni bersih, sejahtera, produktif, agamis, dan harmonis. (B)
