ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Kepala Satuan Polisi Pamongpraja (Kasat Pol PP) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Mapparennang menganiaya dua orang stafnya.
Kedua korban penganiayaan tersebut adalah perempuan berinisial Kur (32) dan Sum (20). Kur ditendang dibagian paha sedangkan Sum ditendang dibagian perut yang menyebabkan memar yang dibuktikan hasil visum.
Kejadian ini terjadi pada selasa (5/1/2016) lalu sekitar pukul 10.00 Wita di kantor Satpol PP setempat. Kasus ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Belum diketahui apa penyebab kasat Pol PP marah dan melakukan penganiayaan.
Terkait kasus ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana bereaksi. Heryanto, anggota dewan setempat meminta polisi segera memproses tindakan arogansi Andi Mapparennang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Menurut politisi Golkar ini, hal tersebut sudah melanggar undang- undang perlindungan perempuan dan kalau dibiarkan ditakutkan akan terjadi lagi hal yang tidak diinginkan.
“Polres harus sesegera mungkin menindak dan mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan Kasat PolPP tersebut. Masa seorang pimpinan berperilaku anarkis seperti itu”, kata Heryanto, Kamis (7/1/2016).
Anggota DPRD lainnya, Sukur mengatakan, perbuatan arogan kasat Pol PP ini akan dibahas secara khusus di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk mengagendakan pemanggilan kasat PolPP tersebut.
“Ini bukan hal sepele tetapi permasalahan yang serius, karena seorang pejabat tidak boleh bertindak kasar seperti itu. Ini sudah bukan zaman orde baru dimana kekerasan masih berlaku”, terangnya.
Kata Sukur, semestinya apabila bawahan melakukan kesalahan sebaiknya tidak main tangan, masih banyak cara yang dapat dilakukan misalkan berikan sanksi lisan ataupun tertulis untuk tidak mengulangi kesalahannya.
Hingga berita ini dirilis, Kasat Pol PP Bombana, Andi Mapparennang belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Andi Hasman
Editor : Rustam
Kasat pol pp di usut sampai tuntas di beritakan sampai ke lubang terkecil sesekali beritakan kasus yg menarik dong k2 k1 gk muncul sampai sekarang persoaln tambang dan lain2
Huhh herran dengan Mereka, apa takut atau sperti apa,???