Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Kendari Meningkat

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Kendari Siti Ganef
Siti Ganef

ZONASULTRA.ID,KENDARI – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Kendari Siti Ganef menyebutkan kasus kekerasan pada perempuan dan anak mengalami peningkatan.

Hal tersebut ia sampaikan berdasarkan laporan data yang pihaknya catat selama tiga tahun terakhir, yakni 2019 hingga 2021.

Siti Ganef menjelaskan, pada 2019 kasus kekerasan terhadap perempuan (KtP) sebanyak tujuh orang, sedangkan kekerasan terhadap anak (KtA) sebanyak 21 anak.

Sedangkan, kasus KtP di Kendari sepanjang 2020 sebanyak Delapan orang, sedangkan KtA sebanyak 17 anak.

BACA JUGA :  Wakil Wali Kota Kendari Resmikan Urban Fit, Pusat Olahraga Terlengkap

Sementara itu, pada 2021 lalu, Siti Ganef mengatakan, total kasus kekerasan yang terlapor yaitu 31 orang dengan rincian 6 perempuan dan 25 anak.

Kata Ganef jumlah kasus mengalami kenaikan karena kesadaran masyarakat terhadap kekerasan pun turut meningkat.

“Kasus ini ibarat gunung es, yang melapor sedikit karena hal ini dianggap aib, tapi seiring waktu para korban akhirnya mulai berani mengungkapnya,” kata Siti Ganef di Kendari.

Ganef .enjelaskan jenis kekerasan yang dialami para perempuan dan anak tersebut mulai dari kekerasan fisik, psikis, hingga seksual.

BACA JUGA :  Raffi Group Investasi Rp6 Miliar di Kota Kendari

Kendati demikian Siti Ganef mengimbau bahwa DPPPA Kendari memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai tempat pengaduan para korban kekerasan. Yang mana, UPTD PPPA kini memiliki peran penting dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Kendari.

Ganef mengaku, UPTD PPPA tersebut mempunyai konselor, psikolog, LBH, bahkan mempunyai MoU dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melayani korban kekerasan dan semua berlaku gratis. (B)

 


Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini