Kasus Siswa Aliyah Minum Racun Serangga: Kanwil Kemenang Sultra Segera Panggil Guru Siswa

“Sebagai pembina madrasah saya akan segera konfirmasi dengan memanggil kepala sekolahnya dan gurunya,” kata Samsuri kepada awak zonasultra.id, Kamis (12/2/2015).Menurut Samsuri, jika yang

“Sebagai pembina madrasah saya akan segera konfirmasi dengan memanggil kepala sekolahnya dan gurunya,” kata Samsuri kepada awak zonasultra.id, Kamis (12/2/2015).

Menurut Samsuri, jika yang disampaikan siswa yang sedang dirawat itu benar maka pihak sekolah akan diberikan pembinaan agar tidak terulang lagi. “Yang pasti kita tidak mentolerir kalau ada guru-guru yang cara pembinaannya di madrasah tidak berdasarkan konsep madrasah,” jelasnya.

Terkait pembiayaan sekolah, menurut Samsuri, madrasah swasta memang membiayai dirinya sendiri sedangkan pemerintah hanya membantu biaya operasional berupa BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang dibayarkan per semester.

“Itu terkadang full dan kadang juga tidak, tapi pasti selalu ada dalam setahun. Adapun pembayaran-pemabayaran tambahan seperti OSIS atau iuran bagi siswa itu harus atas persetujuan komite,” ujarnya.

Seperti diberitakan, seorang siswa bernama Ferdian (17) yang saat ini duduk di bangku kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Mataiwoi, Kecamatan Angata, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga, lantaran frustasi akibat tingginya pembayaran sekolah dan seringnya dimarahi oleh gurunya.(Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini