Kawasan Kolam Retensi Bakal Dikembangkan Jadi Spot Wisata Terpadu

181
Kawasan Kolam Retensi Bakal Dikembangkan Jadi Spot Wisata Terpadu
Bappeda Kota Kendari lakukan peninjauan lapangan terkait perencanaan pengembangan Kolam Retensi Boulevard dan sentral Industri Kecil Menengah (IKM). (M17/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari lakukan peninjauan lapangan terkait perencanaan pengembangan Kolam Retensi Boulevard dan sentral Industri Kecil Menengah (IKM) seluas 5.000 meter persegi.

Dalam peninjauan lapangan tersebut dilaksanakan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Kepala Bappeda Kota Kendari Ridwansyah Taridala menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan verifikasi lapangan terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK)-Fisik oleh pemerintah pusat.

Katanya, Kota Kendari berpotensi memenuhi kriteria untuk memperoleh DAK-Fisik. “Hari ini pihak kementerian melakukan verifikasi lapangan, dan Insya Allah apa yang mereka harapkan bisa kita penuhi,” ungkap Ridwansyah Taridala, Senin (9/8/2021).

BACA JUGA :  HKTI Sultra Silaturahmi di Pondok Pesantren Shohibul Quran Kendari

Ia mengungkapkan, pengembangan tersebut rencananya akan digelontorkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp10 miliar dengan pembangunan kawasan yang meliputi diantaranya ruang terbuka hijau, kawasan UMKM sehingga dapat menjadi objek wisata baru.

“Lahan kita ini cukup luas, sementara direncanakan penambahan areanya. Pemkot sendiri sudah mencanangkan perkembangan Spot Usaha Baru untuk UMKM,” Jelas Ridwansyah.

BACA JUGA :  UMW Kendari Gelar Halal Bihalal untuk Mengukuhkan Silahturahmi Antar Sesama

Bukan hanya itu, kata Ridwansyah akan dijadikan sentral, bahkan nanti kawasan kuliner akan ditata di tempat tersebut

“Selain menjadi kawasan kuliner Pemerintah Kota Kendari juga akan membuka kawasan kolam retensi tersebut menjadi spot olahraga bagi masyarakat Kota Kendari. Untuk itu kelengkapan administrasi perlu disiapkan oleh Pemkot Kendari diantaranya kepemilikan lahan, desain dan kajian lingkungan hidup,” tutupnya. (b)

 


Penulis : M17
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini