ZONASULTRA.COM, KENDARI– Sejumlah titik lampu merah di kota Kendari diwarnai aktivitas anak jalanan. Beragam aktivitas dilakukan, mulai dari menjual, membersihkan kaca mobil, meminta-minta sampai pemulung pun ada yang duduk di sekitaran lampu merah.
Berdasarkan hasil pengamatan Zonasultra.com, titik yang menjadi tempat aktivitas tersebut di antaranya lampu merah Pasar Baru, lampu merah MTQ, lampu merah Kejari Kendari, lampu merah Masjid Agung dan lampu merah Hotel Dragon Inn.
Anak jalanan itu rata-rata masih di bawah umur 13 tahun dan masih bersekolah. Sekitar 14 anak jalanan terlihat di beberapa titik yang ada di lampu merah kota Kendari.
Salah seorang anak jalanan, Dimas (12) menyatakan bahwa dia ikut orang tuanya untuk berjualan di lampu merah.
“Saya dan adik saya ikut ibu berjualan di lampu merah untuk membantu buat beli makan, saya masih sekolah kelas 5 SD. Biasanya bapak yang antar di lampu merah sebelum dia pergi memulung,” ungkapnya saat ditemui di lampu merah MTQ, Selasa (12/1/2021).
Kemudian Amel salah seorang pemulung cilik bertempat tinggal di lorong pemulung samping Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra salah satunya menyampaikan banyak teman yang memulung.
“Semua berpencar, ada yang di pasar baru, wuawua juga, tapi jam begini mereka pulang makan,” tuturnya, Selasa (12/1/2021) pukul 14.20 WITA.
Masih banyaknya anak jalanan yang terlihat di lampu merah kota Kendari sejatinya tidak sejalan dengan penghargaan yang Kota Kendari sebagai kota layak anak. Pada puncak perayaan hari Anak Nasional di Makassar, Selasa malam (23/7/2019) lalu Kota Kendari kembali mendapatkan penghargaan tersebut. (b)
Penulis: M11
Editor: Ilham Surahmin