ZONASULTRA.COM, KENDARI-Ikhsan Ismail adalah salah satu kader terbaik Partai Gerindra di Sultra. Dia anggota DPRD Sultra sekaligus Ketua DPC Gerindra Baubau, yang punya dua kursi di DPRD Baubau. Tapi di Pemilu 2019 nanti, Iksan ternyata ganti “perahu”. Ia hengkang memperkuat barisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan jadi Caleg untuk DPRD Sultra dari partai itu. Apa pasal?
“Saya merasa tidak dihargai di partai sendiri (Gerindra). Saya merasa dipermainkan, makanya saya mengambil sikap keluar dari partai itu,” aku mantan calon Wakil Wali Kota Baubau (Cawawali) ini di Kendari, Kamis (26/7/2018). Kekecewaan mantan Cawawali Baubau itu dimulai saat pengusulan Caleg DPRD Sultra daerah pemilihan IV (Buton, Baubau, Wakatobi, Buton Selatan dan Buton Tengah) ke DPP Gerindra, dirinya masuk di nomor urut 1.
Namun pada saat ditetapkan di DPD Gerindra Sultra dan pendaftaran di KPU, nama Ikhsan berada pada nomor urut 2. “Saya ini aktif di DPD, mengurus semuanya, dan tidak pernah disampaikan merubah nomor urut, tapi hasil di KPU saya berada di nomor urut 2. Dibanding dengan teman-teman, saya ini pendiri partai Gerindra di Sultra, saya adalah incumbent di DPRD Provinsi dan saya Ketua DPC Gerindra Kota Baubau. Jadi wajar kalau kecewa, karena saya ditempatkan bukan nomor urut 1 dibandingkan dengan teman-teman yang lain,” ujarnya.
Terkait hal ini, Ikhsan sudah mencoba berkomunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Sultra, tetapi tidak direspon. “Kenapa Ketua DPD Gerindra Sultra tidak menempatkan saya pada nomor urut 1, berarti dia membangkang keputusan pusat dan itu saya tidak terima,” kesalnya.
Ikhsan mengungkapkan, setelah menarik diri dari daftar Caleg DPRD Sultra yang diusung Gerindra, ia mendaftar di PKB sebagai Celag DPRD Sultra di dapil IV dan PKB menerimanya. Ikhsan juga mengaku sudah mengajukan pengunduran diri dari DPRD Sultra sebagai konsekuensi pindah partai.
Berkas ini menjadi salah satu syarat untuknya bisa lolos dalam verifikasi syarat pencalonan.
“Sekarang sudah selesai berkas. Saya sudah ajukan pengunduran diri dan serahkan kartu tanda anggota (KTA) ke DPD Gerindra,” tuturnya.
Ikhsan Ismail merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra di Sultra. Setidaknya, ia sudah 12 tahun berkader di partai berlambang kepala burung garuda itu, hingga akhirnya hengkang ke PKB.(B)