ZONASULTRA.ID, LAWORO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar kurang lebih Rp19,4 miliar.
Plt Kadis PUPR Mubar, Agus Salam Rua melalui Kabid Bina Marga PUPR, Asis Aminuddin mengatakan, anggaran DAK ini berdasarkan hasil usulan tahun 2022 lalu.
Asis Aminuddin menjelaskan, pada 2022 PUPR Mubar mengusulkan kepada Bappenas dan Kementrian PUPR untuk mendapatkan DAK tahun 2023 sebanyak 16 ruas jalan yang akan dibangun. Namun, yang disetujui oleh Bappenas dan Kementerian PUPR hanya 10 ruas dengan total anggaran Rp133 miliar.
Seiring berjalan waktu dan dilakukan penyesuaian yang disetujui hanya tiga ruas. Berdasarkan aturan dari Bappenas dan Kementerian PUPR, tiga ruas yang disetujui ini diwajibkan dimulai dengan prioritas satu, dua, dan tiga.
“Jadi, tiga ruas yang disetujui itu yakni prioritas satu adalah jalan Lakawoghe – Tanjung Pinang, prioritas dua adalah Wapae – Mekar Jaya dan prioritas tiga adalah Tanjung Pinang – Masara. Untuk total anggaran DAK ini sebesar Rp19,4 miliar,” kata Asis Aminuddin di kantornya, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, pihaknya memprioritaskan tiga ruas jalan ini karena merupakan salah satu wajah dari Kabupaten Muna Barat yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan.
Kata dia, tahun lalu juga berdasarkan instruksi dari Pj Bupati Mubar, Bahri telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD sebesar Rp2,4 miliar dengan panjang 1,2 km lebih untuk jalan Wapae Mekar Jaya dengan titik nol mulai dari Tugu Rambutan hingga depan Pura Desa Wapae dan Abadi Jaya-Barakka.
“Untuk ruas Lakawoghe-Tanjung Pinang dan Tanjung Pinang-Masara masuk prioritas satu dan tiga. Sementara, Wapae-Mekar Jaya dari prioritas tujuh dan alhamdulillah disetujui menjadi prioritas kedua dengan anggaran sesuai usulan awal,” bebernya.
“Sebenarnya, untuk Wapae-Mekar Jaya ini yang kita inginkan adalah dari Tugu Rambutan sampai Desa Sangia Tiworo yang merupakan perbatasan Mubar-Muna,” tambahnya.
Kata Asis, untuk pembangunan tiga ruas jalan ini lebar jalannya bervariasi, misalnya ruas jalan Lakawoghe-Tanjung Pinang itu 5,5 meter dengan bahu jalan cor. Sementara, untuk ruas Wapae-Mekar Jaya itu lebarnya 6,5 meter sudah dengan bahu jalannya dicor beton.
“Jadi, untuk Lakawoghe-Tanjung Pinang itu akan diaspal sepanjang 3,5 km dengan anggaran Rp10,2 miliar. Sementara, Wapae-Mekar Jaya itu sepanjang 2 km dengan anggaran Rp6,4 miliar. Sisa anggaran itu, untuk ruas jalan Tanjung Pinang-Masara,” ungkapnya.
“Untuk aspalnya, kita akan gunakan aspal ACBC. Dalam waktu dekat kita akan lelang dan mulai dikerjakan. Akan tetapi kita masih menyesuaikan harga satuan,” jelasnya.
Asis menambahkan, ke depannya PUPR Mubar akan menjadikan jalan Desa Wapae sampai Desa Sangia Tiworo perbatasan Mubar dan Muna prioritas utama dalam anggaran DAK selanjutnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati