ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Maraknya penggunaan virtual game berbasis GPS seperti Pokemon Go di jagad maya, tidak sedikit membuat resah instansi pemerintahan. Apalagi tempat mereka bekerja dijadikan lokasi berburu pokemon oleh pengguna aplikasi tersebut.
Pihak pemerintah dan berbagai instansi lainnya pun telah mengeluarkan surat edaran larangan tidak bermain Pokemon Go di lingkungan tempat bekerja. Tak terkecuali dikalangan meliter.
Dandim 1412 Kolaka Letnan Kolonel (Letkol) Czi Cosmas Manukallo pun tak luput dari perhatiannya terkait permainan ini. Ia bahkan menganjurkan kepada pengguna smartphone khususnya penikmat game Pokemon Go agar mengontrol intensitas menggunakan game virtual itu.
“Bijaklah menggunakan smartphone, janganlah bermain pokemon di kantor instansi pemerintahan. Apalagi game pokemon belum dirilis di Indonesia,” kata Cosma Manukallo, Senin (1/8/2016).
Namun hal itu berbeda jika game pokemon sudah dirilis, maka kedewasaan pengguna smartphone dibutuhkan, memanfaatkan secara positif game pokemon dan tidak mengganggu masyarakat sekitar.
Jika sudah rilis, pihak pemerintah seperti dinas pariwisata bisa memanfaatkan untuk promosi pariwisata. Dengan menempatkan poke spot di pantai atau destinasi wisata lainnya.
Untuk kalangan internal kodim, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada prajurit perihal pokemon go ini. Jika ada yang melanggar maka akan dikenai sanksi pelanggaran disiplin kepada anggota.
Alasan utama dirinya tidak menganjurkan masyarakat untuk bermain pokemon di instansi pemerintah karena aktivitas berburu pokemon bisa mengganggu kinerja pegawai, terlebih lagi banyak rahasia negara yang disimpan dalam dokumen seperti di kantor kodim.
Dan kepada masyarakat, kodim telah melayangkan himbauan melalui press release dijejaring sosial. Dipilihnya internet sebagai media komunikasi disebabkan pengguna game pokemon go beraktivitas di dunia maya.
Manukallo juga berterima kasih kepada media yang telah mempublikasikan himbauan tentang pokemon go.
“Saya berterima kasih kepada zonasultra.id karena mau membantu kami untuk mempublikasikan himbauan terkait pokemon go,” ujarnya. (B)
Reporter : Muh. Hasrul
Editor : Rustam
