TARIAN MODERO – Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada saat melakukan tarian modero bersama dari Desa Lalemba Kecamatan Lawa pada acara penyambutan kehadiran Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata di Rujab Bupati Muna Barat, Rabu Malam (20/12/2017) (Laode Pialo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, LAWORO – Kedatangan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Rabu (20/12/2017) malam disambut Tarian Modero khas Muna Barat dan musik gambus dari Desa Lalemba dan Desa Latugho, Kecamatan Lawa. Saleh Lasata berkunjung ke Mubar untuk menghadiri acara Pembinaan ASN Kabupaten Muna Barat di rujab bupati.
Tarian modero dan gambus ini merupakan salah satu upaya mempertahankan budaya yang mulai hilang di tengah masyarakat, sekaligus mempromosikan wisata budaya yang ada di Kabupaten Muna barat.
Modero dan gambus juga merupakan salah satu ikon budaya di Mubar. Setiap ada kegiatan resmi pemerintah daerah, selalu ada penampilan modero dan gambus.
Plt Saleh Lasata pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, tarian modero dan gambus ini perlu dipelihara sebagai suatu warisan budaya dari leluhur.
“Harus dijaga dan dikembangkan terus karena ini warisan budaya. Modero ini sekitar tahun 50-an populer sampai menjelang orde baru tahun 65-an, setelah itu lenyap. Dulu seingat saya modero ini dimainkan antara panen ubi kayu musim panas yang dilakukan oleh remaja putra dan putri sambil berbalas pantun,” kata Saleh di hadapan para undangan.
Pantauan awak zonasultra.id, Plt Gubernur sangat senang adanya tampilan modero dengan nyanyian pantun yang sesekali menyindir kesuksesan Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada membawa Mubar lebih baik. Terlihat Plt Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Mubar sesekali tertawa saat mendengar lagu India yang diiringi dengan petikan gambus. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Jumriati
